Berita Muara Enim

Plt Bupati Muara Enim Kaffah Dukung Program Pertanian Semendo Raya

Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah hadiri panen raya kentang industri program kerja sama PT Indofood Fortuna Makmur di Desa Gunung Agung

SRIPOKU/ARDANI
Plt Bupati Muara Enim didampingi Plt PKK Muara Enim Plt Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Nurul Vita Kaffah SE panen raya kentang di Deda Gunung Agung, Kecamatan Semendo Darat Tengah , Kabupaten Muara Enim, Rabu (8/2/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM,-Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah SH LLM (Bham) LLM (Abdn), kagum dengan hasil tanam dan kesuburan tanah di Bumi Tunggu Tubang.

Hal tersebut diungkapkannya pada saat panen raya kentang industri program kerja sama PT Indofood Fortuna Makmur di Desa Gunung Agung, Kecamatan Semendo Darat Tengah (SDT), Kabupaten Muara Enim, Rabu (8/2/2023).

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Plt Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Nurul Vita Kaffah SE, Asisten, Staf Ahli dan Khusus, OPD, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan lapisan masyarakat lainnya.

"Luar biasa sekali potensi-potensi pertanian dan perkebunan di Semendo Raya ini, mulai dari  kentang, bawang Merah dan sayur-sayuran yang sangat menjanjikan menjadi pusat industri kentang unggulan bahkan di Muara Enim dan Sumsel. Mudah-mudahan petani juga mendapatkan harga yang baik sehingga Muara Enim yang sejahtera dapat terwujud," ujar Kaffah usai ikut memanen kentang dan bawang merah secara langsung. 

Kaffah, sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan panen kentang industri perdana program kerja sama dengan PT Indofood Fortuna Makmur di lahan seluas 51 hektar yang berada di 3 desa dalam Kecamatan Semende Darat Tengah, dengan luasan lahan Desa Rekimai Jaya 16 hektar, Desa Swarna  Dwipa 20 hektar dan Desa Gunung Agung 15 hektar dengan total panen kurang lebih 1.020 ton.

"Saya sangat bangga dan bahagia karena panen ini merupakan panen kentang industri perdana yang pernah ada di Kabupaten Muara Enim. Sebelumnya kita hanya memiliki lahan dan produksi kentang non-industri saja. Keberhasilan panen hari ini menjadi peluang emas bagi kita untuk lebih meningkat produksi kedepan," ungkapnya.

Apalagi, lanjut Kaffah, Muara Enim masih memiliki sekitar 500 hektar lahan potensial budidaya tanaman holtikultura, apalagi sudah ada pasar yang menerima yaitu  PT Indofood Fortuna Makmur.

Dengan skema pola kerja sama grading ini, yaitu PT Indofood Fortuna Makmur yang menyediakan bibit kepada kelompok petani untuk ditanam, dan mereka juga yang akan membeli hasil panen berkualitas atau memenuhi kualifikasi mutu yang diharapkan dengan harga yang telah disepakati setelah dipotong biaya pinjaman  bibit.

Tentunya program ini akan memberikan profit atau  keuntungan bagi petani yang akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani dan juga mendukung ketahanan  maupun kemandirian pangan di Kabupaten Muara Enim.

Baca juga: Pemkab Muara Enim Dukung Pengembangan dan Kemajuan Unsan

Selain itu juga  selaras dengan program Gubernur Sumatera Selatan yaitu ‘Gerakan  Sumsel Mandiri Pangan’ dan Muara Enim sebagai Kawasan Food Estate ‘Lumbung Pangan’ Provinsi Sumatera Selatan.

Dan semoga kedepan akan semakin banyak  pengembangan dan pertumbuhan luas tanam kentang industri melalui pola serupa, tentunya kita harapkan dengan dukungan dan kerja sama yang semakin baik dengan  PT Indofood Fortuna Makmur. (SP/ARDANI)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved