Kondisi Terkini di Maluku Usai Tiga Kali Diguncang Gempa Pagi Ini, Yan g Pertama Bermagnitudo 5

TRIBUNSUMSEL.COM - Wilayah Maluku tiga kali diguncang gempa pada Jumat (3/2/2023) pagi.

Tiga gempa Maluku ini terjadi di titik pusat gempa yang berbeda-beda.

Meski begitu, Maluku masih dalam kondisi aman dan tak berpotensi tsunami.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun twitter @infoBMKG.

BMKG menyampaikan, gempa yang mengguncang Maluku tersebut mempunyai titik pusat gempa yang berbeda-beda, yakni:

1. Gempa pertama Magnitudo 5 pukul 06:05:05 WIB

Gempa yang pertama kali pada pagi ini berkekuatan M 5.0 dengan pusat gempa berada di laut.

Gempa ini berada di titik 63 km Barat Laut Daruba - Maluku Utara dengan kedalaman 19 km.

"Gempa Mag:5.0, 03-Feb-23 06:05:05 WIB, Lok:2.61 LU,128.18 BT (63 km BaratLaut DARUBA-MALUT), Kedlmn:19 Km, tdk berpotensi tsunami" tulis postingan BMKG, Jumat (3/2/2023).

Adapun wilayah yang merasakan gempa ini adalah Morotai dengan skala MMI II - III.

Meskipun pusat gempa berada di laut, BMKG mengkonfirmasi bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Cianjur Kembali Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,3, Sejumlah Bangunan Rumah Ambruk, Warga Luka Berat

Baca juga: Gempa Sulawesi Utara Magnitudo 5,3, Terasa Guncangannya Hingga Aceh, BMKG Beri Penjelasan Dampaknya

 2. Gempa kedua Magnitudo 2.8 pukul 06:15:32 WIB

Setelah gempa pertama, gempa kedua menyusul pada pukul 06:15:32 WIB dengan kekuatan M 2.8.

Gempa kedua ini berpusat di 43 km Tenggara Buru Selatan - Maluku dengan kedalaman 10 km.

"Gempa Mag:2.8, 03-Feb-2023 06:15:32WIB, Lok:4.05LS, 128.07BT (43 km Tenggara BURUSELATAN-MALUKU), Kedlmn:10 Km," lanjut BMKG.

3. Gempa ketiga Magnitudo 4.4 pukul 09:03:18 WIB

Kekuatan magnitudo gempa yang ketiga hampir setara dengan gempa yang pertama, yakni M 4.4.

Pusat gempa ketiga ini berada di 196 km Barat Laut Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 209 km.

"Gempa Mag:4.4, 03-Feb-2023 09:03:18WIB, Lok:6.67LS, 130.11BT (196 km BaratLaut MALUKUTENGGARABRT), Kedlmn:209 Km," tulis BMKG.

BMKG menyampaikan, informasi gempa ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com