Pak RT Sampai Kaget Saat Ibu Tiko Berbicara Kepadanya, Sebut Perubahan Eny Usai Keluar Dari RSJ

“Beliau alhamdulillah bisa menerima keadaan ini dengan baik,” tambah Noves.

Dia mengakui awalnya mengkhawatirkan kondisi Eny pascaperawatan di rumah sakit.

Namun dia melihat kondisi ibunda Tiko itu jauh lebih baik dan sudah bisa berinteraksi dengan orang lain.

“Tapi alhamdulillah, seperti saya bilang dari rumah sakit saya udah bilang bahwa di sana pun dia sudah perubahannya, jauh sekali,” ucap Noves.

Noves juga mengungkap kalimat yang diucapkan Eny kepadanya setelah melihat rumah tersebut.

“Dia bicara sama saya, ‘mohon maaf sering ngerepotin Pak RT’. Dia bilang, terima kasih. Itu hal-hal yang tidak pernah diucapkan sebelumnya,” tutur Noves lagi.

Sebelumnya, Eny dirawat di RSJ Duren Sawit karena mengalami depresi yang tidak ditangani selama bertahun-tahun.

Selama Eny menjalani perawatan di rumah sakit, rumahnya dibersihkan dan diperbaiki.

Baca juga: Cerita Pak RT Ungkap Momen Ibu Eny Sukaesi Saat Dipeluk Tiko Sembari Menangis, Jiwa Keibuan Muncul

Baca juga: Potret Ibu Eny Mama Tiko Akhirnya Pulang Usai Dirawat di RSJ, Tak Ada Lagi Marah Kini Murah Senyuman

Tiko dan Ibu Eny Dapat Tawaran Umroh Gratis

Tak cuma bantuan membersihkan rumah, berbagai tawaran sponsor juga mulai masuk, salah satunya adalah penawaran ibadah umroh secara gratis untuk Tiko dan ibunya, Eny Sukaesih.

Kabarnya Tiko sedang mengurus persyaratan untuk bisa pergi ke tanah suci setelah mendapatkan sponsor.

Kisah viral Tiko yang merawat Ibu ODGJ di rumah mewah terbengkalai memang mengetuk hati banyak orang untuk membantu dan berdonasi.

Bahkan, baru-baru ini Tiko dan ibunya ditawari untuk pergi ke tanah suci dan menunaikan ibadah umroh secara gratis.

Rupanya, ini merupakan bantuan atau sponsor dari sebuah agen travel perjalanan haji dan umroh.

“Ada tawaran juga insya Allah Tiko mau umroh sama mamanya. Jadi ada sponsor travel perjalanan haji, ada yang menawarkan Tiko,” kata Pak RT setempat, Noves Haristedja kepada Grid.ID pada Kamis (19/1/2023) di kawasan Cakung, Jakarta Timur.