Cerita Pak RT Ungkap Momen Ibu Eny Sukaesi Saat Dipeluk Tiko Sembari Menangis, Jiwa Keibuan Muncul

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kabar terbaru Ibu Eny Sukaesi mama Tiko akhirnya pulang ke rumahnya di kawasan Klender, Jakarta Timur, pasca perawatan di rumah sakit jiwa Duren Sawit,

Melansir dari Tribunnews.com, Senin (30/1/2023) Noves Haristeja, Ketua RT 06 RW 02, tak lagi khawatir dengan kondisi Eny.

Ia pun menceritakan momen saat Eny diajak berlibur ke Puncak, Bogor, Jawa Barat.

“Lihat di Instagram saya atau di Bang Brew, saya nyanyi, dia (Ibu Eny) ikut joget. Senang dia ketawa, kan banyak YouTuber, kumpul ya,” kata Noves.

Noves kala itu melihat Eny menunjukkan kasih sayangnya sebagai kepada Tiko.

“Waktu Bu RT menyanyikan lagu ‘Bunda’ (dari) Melly Goeslaw, Tiko memeluk mamanya nangis, (dan Eny ngomong) ‘Tiko kenapa nangis’, dengan kata-kata yang lembut,” ucap Noves menirukan ucapan Ibu Eny.

“Itu menandakan jiwa seorang ibunya timbul,” ujar Noves menambahkan.

Sebelumnya  Melansir Kompas.com, Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Nikensari Koesrindartia, sempat mengungkapkan kondisi Eny Sukaesih (59) alias Ibu Eny yang menjalani perawatan karena depresi.

Nikensari mengatakan, kondisi Ibu Eny semakin membaik seusai menjalani perawatan sejak dievakuasi petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Timur pada 30 Desember 2022 lalu.

"Kondisi kesehatan pasien secara fisik dan psikis secara bertahap sedikit demi sedikit menuju ke arah yang lebih positif, baik," kata Nikensari di Jakarta, Senin (9/1/2023).

Dua hari pertama menjalani perawatan, Ibu Eny mendapatkan penanganan jiwa dan fisik.

Ibunda dari Tiko itu kemudian dirawat di ruang inap jiwa.

Ibu Eny menjalani perawatan lanjutan agar tim yang terdiri dari dokter spesialis jiwa, psikiater, dan psikoterapi, dapat melakukan observasi dan evaluasi.

Perawatan lanjutan tersebut, di antaranya penanganan fase akut atau kegawatdaruratan fisik dan jiwa, pemeriksaan klinik dan penunjang, serta pemberian terapi medis psikofarmaka atau obat-obatan.

Selama menjalani perawatan, kata Niken, Ibu Eny sudah bisa berkomunikasi pasif dan menanyakan anak serta mendiang suaminya.