Melihat Harga Motor Listrik di Palembang Tahun 2023, Belasan hingga Puluhan Juta, Ini Bedanya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Daftar harga motor listrik di Palembang terbaru 2023.

Motor listrik belakangan mula dilirik konsumen sebagai alternatif kendaraan hemat energi dan ramah di kantong karena difungsikan dengan dicharger.

Tribunsumsel,com mendatangi Wan Cel distributor tempat penjualan  sepeda dan motor listrik di kawasan Plaju Palembang untuk mengecek harga jual motor listrik di Palembang.

Feny salah satu pramuniaga di toko tersebut mengatakan tersedia lima merk motor listrik yang dijual di toko tersebut dan yang ready atau bisa langsung dibawa pulang dua merek yakni Vito dan Spinter.

Sisanya tiga merek lagi bisa dipesan namun inden.

Motor listrik yang dijual tersedia dua tipe yakni yang lengkap dengan surat menyurat sehingga bisa dioperasikan seperti sepeda motor pada umumnya di jalan raya atau yang hanya dijual batangan saja alias tidak ada surat menyurat lengkap.

Motor yang dijual dengan surat lengkap dan bisa beroperasi di jalan raya dijual dengan harga Rp 27,5 juta untuk merek Alesa.

Sisanya motor listrik tanpa surat lengkap hanya surat jual beli dan faktur toko saja dijual dengan harga belasan juta per unit diantaranya: 

1. Goda 200lion Rp 10.000.000,

2. Excotie vito Rp 11.000.000,

3. Excotie sprinter Rp 11.000.000,

4. Goda 210 Rp 12.000.000.

Semuanya dijual lengkap dengan baterai,  charger juga garansi pemakaian dan servis gang bisa dilakukan di toko tersebut karena selain pusat penjualan juga pusat servis.

Feny mengatakan peminat motor listrik cukup banyak apalagi sejak harga BBM naik namun memang tidak sebanyak peminat sepeda listrik yang bisa laku terjual hingga 700 unit per bulannya.

Feny mengatakan motor listrik penggunaan dan perawatannya juga mudah cukup di charger hingga penuh sebelum di jalan kan hindari melintas saat hujan deras atau di genangan air tinggi saja.

Sisanya tidak ada kendala berarti selain kendala ringan misalnya gas tidak stabil, tali gas putus atau baterai bermasalah jika terlalu lama digunakan.

"Kalau hujan deras dan banjir tinggi sebaiknya jangan dulu digunakan karena khawatir akan menggangu kinerja baterai dan berpotensi tersetrum," katanya.

Mala salah satu konsumen yang membeli motor listrik mengatakan cukup terbantu dengan motor tersebut karena bisa dicharger sendiri di rumah jadi tidak antre lagi beli BBM.

Lagipula dia hanya menggunakan motor untuk antar jemput anak sekolah dan pergi ke pasar sehingga tidak perlu khawatir baterai cepat habis karena tidak perlu berjalan jauh setiap hari keliling jalanan.

"Lumayan hemat dan membantu karena kalau beli bensin juga tetap boros dan lama antre jadi pakai motor listrik cepat juga sama seperti motor biasa dan tidak berisik," ujarnya.

Baca Berita Lainnya di Grup Whatsapp Tribunsumsel