Arti Aroaitalladzi Yukadzibu biddin, Bacaan Juz Amma Surat Al-Maun, Larangan Menghardik Anak Yatim

الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ

allażīna hum yurā`ụn

6. yang berbuat ria,

وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ

wa yamna'ụnal-mā'ụn

7. dan enggan (memberikan) bantuan.

Di dalam surat Al-Maun tersebut, Allah Subhanahu Wata’ala (SWT)  mengaitkan agama dengan keberpihakan kepada dhuafa.

Seseorang dikategorikan telah berdusta atau berkhianat kepada agamanya manakala ia berbuat menghardik, mengabaikan anak yatim dan orang miskin.

Meskipun diawali dengan nada bertanya, namun bukan berarti Allah SWT tidak mengetahui maksudnya, karena Allah Maha Mengetahui. Pertanyaan itu, “Tahukah kamu orang yang mendustakan agama?” menurut banyak ahli tafsir dikandung maksud untuk menggugah hati pendengarnya agar memberikan perhatian lebih kepada apa yang selanjutnya akan ditunjukkan pada ayat-ayat berikutnya.

Jadi, surat Al-Ma’un ingin menegaskan kepada kita bahwa mendustakan agama bukan sekedar mengaku muslim tetapi tidak mau shalat, lebih dari itu mengaku muslim tetapi tidak punya kepekaan sosial dan tidak peduli pada lingkungan.

Itulah arti Aroaitalladzi Yukadzibu biddin, Bacaan Juz Amma Surat Al-Maun, larangan menghardik anak yatim.

Baca juga: Arti Inna Ataina Kal Kautsar, Ayat QS Al Kautsar, Surat Terpendek dalam Alquran tapi Bermakna Besar

Baca juga: Arti Qul Auzubirabbil Falaq, Surat Al-falaq, Perintah Berlindung kepada Allah Berikut Manfaat Amalan

Baca juga: Arti Qul Huwallahu Ahad, Bacaan Surat Al Ikhlas Perintah Mengesakan Allah, Berikut Penjelasannya