Berita Nasional
Nasib Muhammad Amin Pria Asal Kalimantan Usai Polisi Ungkap Kebohongan Soal Rekening Rp 500 Triliun
Nasib Muhammad Amin Pria Asal Kalimantan Usai Pelaku Ungkap Kebohongan Soal Rekening Rp 500 Triliun
TRIBUNSUMSEL.COM - Kebohongan Muahammad Amin soal uang sebesar RP 500 triliun akhirnya terungkap.
Hal itu tak lepas usai Muhammad Amin diperiksa oleh Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan.
Kini Muhammad Aminpun mengaku salah dan akhirnya meminta maaf.
Seperti diketahui, terungkap fakta saldo rekening berisi uang sebesar Rp 500 triliun yang ditunjukkan oleh seorang pria di Kalimantan Selatan ternyata hanya editan.
Atas hal tersebut, Muhammad Amin sebagai orang yang memamerkan isi rekening palsu tersebut menyampaikan permintaan maaf.
Amin sama sekali tak menyangka video tersebut akan viral sebab mulanya hanya ditujukan untuk menghindari penipuan bisnis jual beli barang antik yang ia tekuni.
Permintaan maaf tersebut ia sampaikan setelah menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalsel.
Amin meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut.
"Atas perbuatan saya itu, saya meminta maaf yang sebesar besarnya kepada seluruh masyarakat, pihak perbankan dan seluruh yang merasa dirugikan atas viralnya video tersebut," ujar Iyan dalam keterangannya yang diterima, Rabu (11/1/2023).
Iyan mengaku mengedit buku rekening itu untuk menghindari penipuan terkait jual beli barang antik.
"Jumlah saldo rekening saya bukan berjumlah Rp 500 triliun. Itu hanya berupa editan saja," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalsel, Kombes Suhasto mengatakan, pemanggilan terhadap Iyan untuk mengklarifikasi video viral itu.
Suhasto juga memastikan jika seluruh isi video yang terlanjur viral itu tidak benar.
"Kita lakukan pemanggilan dan dimintai keterangan yang bersangkutan memang mengakui bahwa semuanya itu tidak benar. Jadi tadi kita suruh membuat video klarifikasi sebab ini sudah menjadi perbincangan masyarakat," ujar Suhasto.
Sebelumnya diberitakan, pria asal Banjarmasin, Kalsel tiba-tiba viral di media sosial setelah memamerkan isi rekeningnya dengan jumlah fantastis.
Dalam video itu, tidak main-main pria itu memperlihatkan buku rekeningnya dengan saldo sebesar Rp 500 Triliun lebih.
Karena hal tersebut, Iyan mengaku didatangi oleh polisi dan petugas pajak untuk mencari tau kebenaran isi saldo rekeningnya.
Baca juga: Permintaan Maaf Pria di Kalimantan Pamer Saldo Rekening Rp 500 Triliun, Akui Cuma Editan, Alasannya
Baca juga: Respon Bos BCA Tanggapi Pria di Kalimantan Pamer Saldo Rekening Rp 500 Triliun : Tidak Percaya
Kronologi Heboh Saldo Rp 500 Triliun
Sebelumnya, dalam video yang beredar, Amin menunjukkan saldo dalam buku tabungannya yang tertera angka Rp 500.025.000.005.500, dari sebelumnya Rp 249.683.680.000, Rp 1.033.033.680, dan terakhir Rp 33.680.
"Untuk saldo saya sudah disahkan oleh pemerintah setempat bahkan dari konsorsium lain. Ini saldo saya terakhir, jadi Rp 500 triliun, ini saldo saya," kata Amin.
Dalam video tersebut Amin juga mengajak siapa pun untuk bertemu, termasuk Presiden Joko Widodo.
Bahkan, Amin menegaskan, uang dalam tabungannya telah diketahui dan disahkan oleh pemerintah daerah setempat.
"Ini saldo saya terakhir, ini Rp 500 triliun. Sudah disahkan oleh pemerintah setempat," tuturnya.
Amin kemudian memperkenalkan dirinya sebagai Doktorandus Haji Muhammad Amin selaku Presiden Direktur Bertuah Antek Indonesia, Asia, Dunia.
Konfirmasi langsung
Setelah video ini viral dan beredar luas, wartawan Banjarmasin Pos (Tribun Network) menelusuri dan berkesempatan berbincang langsung dengan Muhammad Amin.
Melalui perbincangan secara langsung dengan Banjarmasinpost.co.id, lelaki asal Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mengakui bahwa orang di video tersebut merupakan dirinya.
Muhammad Amin pria di Kalimantan yang pamer saldo Rp 500 Triliun. (tangkap layar Youtube)
“Waktu itu saya dapat telepon dari penjual samurai (senjata tradisional Jepang), katanya ingin bertemu di salah satu hotel yang ada di Bekasi,” katanya, Kamis (5/1/2023).
Dirinya yang sering berbisnis barang-barang antik itu pun mengaku mendatangi penjual samurai tersebut.
Namun, sesampainya di hotel yang dimaksud, Amin malah tidak bertemu dengan penjual pedang tradisional Jepang itu.
“Saya tunggu, malah tidak ada. Kemudian si penjual ini menelepon lagi dan minta bukti rekening uang saya, apa memang sanggup membeli barang antik,” ujarnya.
Alhasil, dirinya pun membuat video tersebut dengan maksud meyakinkan si penjual samurai agar mau melanjutkan transaksi.
“Ternyata, penjualnya malah tidak datang juga. Malah tidak disangka-sangka, video saya tiba-tiba tersebar dan menjadi viral,” bebernya.
Lantas, dengan video yang menjadi viral tersebut, pria yang mengaku sebagai Presideng Barang Tua Indonesia itupun ramai ditemui oleh orang-orang.
“Kemarin ada pihak kepolisian yang datang, minta penjelasan terkait video tersebut. Sudah saya jelaskan ke polisi,” jelasnya.
Terkait dengan kebenaran uang tersebut, Muhammad Amin tak ingin memberitahunya.
Menurutnya, hal ini dilakukannya untuk membasmi penipu-penipu yang berkedok menjual barang antik.
“Kalau ingin tahu terkait kebenarannya itu, bisa langsung tanyakan ke pihak kepolisian saja. Saya sudah memberikan penjelasan ke pihak berwajib,” pungkas pria yang tinggal di Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalsel, ini.
Ramai di medsos
Unggahan Amin di atas juga sempat menghebohkan publik di media sosial Instagram, Twitter bahkan Tiktok. Video pamer itu menuai beragam reaksi dari warganet.
Pemilik akun bernama @gerry_seloow mengatakan "Alhamdulillah... Ingat pak, uang gak dibawa sampe ke kuburan... Buatlah masjid, pondok pesantren, yayasan anak yatim, atau membantu saudara kita yang kena bencana... Itu baru panutan," tulisnya.
Sedangkan akun lain bernama @vier.veer menuliskan "Alhamdulillah banyak rezeki bapaknya, semoga nukar ke teman2 yg lagi membutuhkan. Aamiin," kata dia.
Di sisi lain, ada komentar warganet yang justru menyita perhatian.
Sebab, dia mengingatkan pemilik rekening akan dilihat oleh Kantor Pajak.
Akun itu bernama @tantieadinda_prelove, "Ditunggu surat cintanya dari kantor pajak yah pak...," tulisnya.
@nurfauzyiqbal menuliskan, "Petugas pajak: something smell's good," kata dia.

Penjelasan LPS
Sebuah video beredar di media sosial, menampakkan seorang pria mengenakan kemeja hitam tengah memamerkan isi saldo tabungannya yang bernilai fantastis.
Diketahui, pria dalam video tersebut bernama Amin asal Kalimantan Selatan, mengklaim saldo pada rekening tabungannya sebesar Rp 500 triliun.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pihaknya menjamin saldo hingga Rp 2 miliar.
"LPS menjamin uang nasabah sebesar Rp 2 miliar per nasabah per bank," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Kamis (5/1/2022).
Purbaya menjelaskan, pelaporan data penjaminan simpanan berbasis nasabah atau Single Customer View (SCV) tercatat di LPS yang bersifat sangat rahasia, sehingga tidak diketahui secara detil terkait misalnya saldo terbanyak dari nasabah di Indonesia.
"Data nasabah individual tercatat pada data SCV yang dikirimkan bank kepada LPS. Namun, data ini sifatnya sangat rahasia," katanya.
Meskipun demikian, publik dapat mengakses data distribusi nominal simpanan dan jumlah rekening secara agregat di setiap kelompok tier simpanan.
"Termasuk yang simpanannya lebih besar dari Rp 5 miliar di website LPS, www.lps.go.id," pungkas Purbaya.
Reaksi Bos BCA
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja ikut berkomentar soal viral pengakuan pria di Kalimantan yang mengaku punya uang Rp 500 Triliun di saldo tabungannya.
Bos BCA tidak percaya dengan pengakuan tersebut.
Hal itu dikarenakan tidak ada orang yang memiliki total tabungan dalam satu rekening yang berjumlah Rp 500 triliun.
"Enggak ada itu orang yang memiliki saldo di rekening lebih dari Rp 500 triliun," ucap Jahja kepada Tribunnews, Jumat (6/1/2023).
"Kalau soal (buku tabungan dicetak sendiri dan terus dipamerkan) saya enggak tau," sambungnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com
berita nasional
Muhammad Amin
Fakta Saldo Rp 500 Triliun
Saldo Rekening Rp 500 T Editan
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
Bukan Rp230 Juta, Mahfud MD Dengar Gaji Anggota DPR RI Tembus Miliaran, Wajar Dikritik Rakyat |
![]() |
---|
Saat Demo di Depan Gedung DPR, Buruh Injak-injak Spanduk Bergambar Zulkifli Hasan dan Eko Patrio |
![]() |
---|
Roy Suryo Apresiasi Hakim Setelah PK Silfester Matutina Gugur, Sudah Seharusnya Dieksekusi |
![]() |
---|
Herannya Mahfud MD Tahu Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Rp17,6 Miliar, Gak Mungkin Tiba-tiba |
![]() |
---|
Mulai 2026, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Pemerintah Pastikan Subsidi Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.