Berita Nasional

Warga Sempat Dengar Suara Rintihan, Heboh Satu Keluarga Diduga Keracunan di Bekasi : Mulut Berbusa

Warga bekasi dihebohkan dengan satu keluarga diduga mengalami keracunan pada kamis (12/1/2023).Kabar satu keluarga yang diduga keracunan di Bekasi i

Editor: Moch Krisna
(TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)
Polisi melakukan olah TKP di rumah kontrakan ditemukan satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Warga bekasi dihebohkan dengan satu keluarga diduga mengalami keracunan pada kamis (12/1/2023).

Kabar satu keluarga yang diduga keracunan di Bekasi ini pertama kali diketahui oleh warga setempat.

Ami (60) salah satu warga jadi saksi pertama melihat korban satu keluarga diduga keracunan dalam keadaan kritis.

Melansir dari Tribunnews.com, Ami mengaku sempat mendengar suara merintih dari dalam rumah korban.

"Dipanggil dari luar enggak jawab, akhirnya didobrak karena kekunci slot dari dalam," ungkap Ami, Kamis, dikutip dari TribunJakarta.com.

Ami menyebut, korban merupakan warga pendatang asal Cianjur, yang baru mengontrak rumah sekitar satu pekan.

Ami merupakan satu-satunya orang yang sempat berbincang dengan keluarga tersebut.

Sementara, warga lain belum begitu mengenal korban.

"Saya ikut ke dalam pas didobrak, belum kenal siapa-siapa di sini karena baru seminggu," kata Ami.

Ami mengatakan, dua orang pria tergeletak tak sadarkan diri dengan kondisi mulut berbusa.

"Nah dari situ ada dua orang yang sedang tergeletak di dalam rumah kontrakan, di ruang tamu dalam keadaan mulutnya berbusa"

"Langsung ramai dah itu akhirnya warga nyamperin," jelasnya, Kamis, dilansir TribunBekasi.com.

Ditemukan Banyak Muntahan

Ami mengaku melihat banyak muntahan di lantai kontrakan tersebut.

Menurutnya, tak terlihat adanya bahan-bahan yang berbahaya di dalam kamar kontrakan itu.

Bahkan, kata dia, tidak ada bekas makanan di dalam rumah kontrakan korban.

"Yang saya lihat itu di lantai banyak muntahan," ungkapnya.

"Makannya juga enggak ada, karena mereka setahu saya makanan beli, jadi enggak masak," jelas Ami.

Polisi melakukan olah TKP di rumah kontrakan satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023).

Muntahan dan Feses Korban Diperiksa

Diberitakan TribunJakarta.com, muntahan hingga feses korban yang diduga keracunan di Bekasi itu dilakukan uji laboratorium.

Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Dudung Abdul Wahid, mengatakan pihaknya turut membantu kepolisian dalam olah TKP.

Bersama tim Inafis Polres Metro Bekasi Kota, petugas Dinkes membawa sejumlah barang yang dikemas dalam kantung plastik bening.

Barang-barang tersebut dibawa keluar dari rumah kontrakan korban untuk dilakukan uji laboratorium.

"Air, kopi, beras, muntahan dan feses ada 12 (item) yang kita bawa untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium," ucap Dudung di lokasi, Kamis.

Di sisi lain, Kompol Samsono menyebut, seluruh item yang dibawa merupakan sampel untuk keperluan penyelidikan.

"Bekas makanan, cairan bekas muntah sama tinja (feses) tadi dibawa sama Dinkes untuk dilidik," ujarnya.

Saat ini, Samsono belum dapat memastikan satu keluarga yang ditemukan lemas tak berdaya dan dua di antaranya meninggal dunia ini benar-benar keracunan.

"Sementara masih kami lidik, di dalam rumah ada lima orang dua di antaranya meninggal dunia," imbuh dia.

Sebagai informasi, identitas korban yang ada di dalam rumah kontrakan itu yakni DS (34) dan YN (32) yang masih dalam perawatan.

Kemudian, NR (8) ditemukan dalam keadaan selamat.

Sementara itu, RA (20) dan Mr X ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Dari lima orang itu, tiga di antaranya adalah satu keluarga.

Sedangkan, dua orang belum diketahui apakah masih memiliki hubungan keluarga atau tidak.

(*)

Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kesaksian Warga soal Satu Keluarga Diduga Keracunan di Bekasi: Dengar Rintihan, Korban Tergeletak.

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved