Bocah Hanyut Masuk Selokan Palembang

Kronologis Bocah Hanyut Masuk Selokan di Lebong Gajah Palembang, Terpeleset Main Kapal-kapalan

Kronologis bocah perempuan hanyut terbawa aliran air yang deras di selokan terpeleset saat bermain kapal-kapalan pakai sandal usai deras.

Penulis: Widya Tri Santi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WIDYA TRI SANTI
Kronologis bocah perempuan hanyut masuk selokan di Lebong Gajah Palembang terpeleset saat bermain kapal-kapalan pakai sandal usai deras, Jumat (6/1/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang bocah perempuan berusia 4 tahun yang hanyut masuk selokan di Kelurahan Lebong Gajah Sematang Borang belakang Terminal Perumnas Sako Palembang berhasil ditemukan, Jumat (6/1/2023) sekira pukul 15.30 WIB.

Fatimah ditemukan dalam kondisi meninggal sekitar 300 meter dari lokasi dia terakhir kali terlihat.

Kronologis anak pertama dari pasangan Arman dan Mardiah yang hanyut terbawa aliran air yang deras di selokan berawal dari bermain kapal-kapalan pakai sandal usai deras mengguyur kawasan tersebut.

Pantauan di lapangan, suasana kediaman orangtua bocah tersebut bocah di Jalan Rawas 6 Rt 10 Rw 02 Kelurahan Lebong Gajah Kecamatan Sematang Borang Kota Palembang sudah berdatangan tetangga untuk melayat.

Melalui CCTV warga dan informasi dari yang dihimpun bahwasannya Fatimah ini hendak bermain kapal-kapalan pakai sandal bersama sepupunya saat hujan mengguyuri di Jalan Rawas Raya.

Tetapi ketika Fatimah memasukkan sandal ke dalam got, dia terpeleset dan terhanyut air yang sangat deras sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Mantan Napi Ngamuk Bacok Warga dan Polisi di Palembang, Minta Uang Untuk Beli Sabu

Fatimah akhirnya ditemukan oleh warga sekitar satu jam pasca kejadian, di temukan di dalam selokan jalan Musi Raya sekitar 300 meter dari tempat kejadian.

Arman (26) selaku ayah korban saat ini masih dalam keadaan syok, karena anaknya telah meninggal dibawa arus deras.

"Saya tidak bisa panjang lebar karena masih syok. Tapi yang saya tahu dari warga, anak saya ini lagi bermain sandal di got, tapi terpeleset dan akhirnya hanyut," kata Arman yang masih syok melihat anak pertama nya meninggal dunia dengan cara seperti ini.

Masih dikatakannya, dia bermain sama sepupunya dan sempat diselamatkan sepupunya tapi tidak terselamatkan.

Sementara itu Ketua RW 02 jalan Rawas 6 Sofia mengatakan, dirinya mendapatkan laporan dari warga Rt 010 ada anak yang bermain sandal di selokan.

"Tapi kalau dilihat dari CCTV warga anak ini terbawa oleh arus yang sangat deras saat bermain kapal-kapalan di got pakai sandal bersama sepupunya," kata Sofia.

Anak ini ditemukan di selokan jalan Mesuji Raya sekitar 300 meter dari tempat anak ini terpeleset.

"Ketika terpeleset dia sempat diselamatkan oleh sepupunya yang berusia 8 tahun tapi tidak tertolong lagi," ucap dia.

Seorang bocah usia tiga tahun hanyut masuk dalam selokan di belakang Terminal Perunmas Sako Palembang, Jumat (6/1/2023).
Seorang bocah usia tiga tahun hanyut masuk dalam selokan di belakang Terminal Perunmas Sako Palembang, Jumat (6/1/2023). (IG RATU DEWA)

Sebelumnya hujan deras yang menguyur kota Palembang, Jumat (6/1/2023) mengakibatkan seorang bocah usia tiga tahun hanyut masuk dalam selokan di belakang Terminal Perumnas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved