Berita Viral
Alasan Amin Pria di Kalimantan Tunjukkan Rekening Rp 500 Triliun, Polisi Sampai Minta Penjelasan
Alasan Amin Pria di Kalimantan Tunjukkan Rekening Rp 500 Triliun, Polisi Sampai Minta Penjelasan
Ramai di media sosial
Unggahan Amin di atas juga sempat menghebohkan publik di media sosial Instagram, Twitter bahkan Tiktok. Video pamer itu menuai beragam reaksi dari warganet.
Pemilik akun bernama @gerry_seloow mengatakan "Alhamdulillah... Ingat pak, uang gak dibawa sampe ke kuburan... Buatlah masjid, pondok pesantren, yayasan anak yatim, atau membantu saudara kita yang kena bencana... Itu baru panutan," tulisnya.

Sedangkan akun lain bernama @vier.veer menuliskan "Alhamdulillah banyak rezeki bapaknya, semoga nukar ke teman2 yg lagi membutuhkan. Aamiin," kata dia.
Di sisi lain, ada komentar warganet yang justru menyita perhatian.
Sebab, dia mengingatkan pemilik rekening akan dilihat oleh Kantor Pajak.
Akun itu bernama @tantieadinda_prelove, "Ditunggu surat cintanya dari kantor pajak yah pak...," tulisnya.
@nurfauzyiqbal menuliskan, "Petugas pajak: something smell's good," kata dia.
Penjelasan LPS
Sebuah video beredar di media sosial, menampakkan seorang pria mengenakan kemeja hitam tengah memamerkan isi saldo tabungannya yang bernilai fantastis.
Diketahui, pria dalam video tersebut bernama Amin asal Kalimantan Selatan, mengklaim saldo pada rekening tabungannya sebesar Rp 500 triliun.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pihaknya menjamin saldo hingga Rp 2 miliar.
Baca juga: Alasan Tiko Tolak Panggilan Acara di Televisi Pasca Kisahnya dan Sang Ibu Eny Viral, Kekasih Support
"LPS menjamin uang nasabah sebesar Rp 2 miliar per nasabah per bank," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Kamis (5/1/2022).
Purbaya menjelaskan, pelaporan data penjaminan simpanan berbasis nasabah atau Single Customer View (SCV) tercatat di LPS yang bersifat sangat rahasia, sehingga tidak diketahui secara detil terkait misalnya saldo terbanyak dari nasabah di Indonesia.
"Data nasabah individual tercatat pada data SCV yang dikirimkan bank kepada LPS. Namun, data ini sifatnya sangat rahasia," katanya.
Meskipun demikian, publik dapat mengakses data distribusi nominal simpanan dan jumlah rekening secara agregat di setiap kelompok tier simpanan.
"Termasuk yang simpanannya lebih besar dari Rp 5 miliar di website LPS, www.lps.go.id," pungkas Purbaya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Viral Pria Ngaku TNI di Bantaeng Tampar Pedagang Sayur Gegara Kibarkan Bendera One Piece |
![]() |
---|
Minta Maaf, Sudewo Bupati Pati Akhirnya Batalkan Kenaikan PBB 250 Persen usai Banyak Penolakan |
![]() |
---|
Bupati Pati Minta Maaf Usai Tantang 50 Pendemo Buntut Naikkan PBB 25 Persen: Saya Tidak Menantang |
![]() |
---|
Diserang Gajah, Wanita di Riau Tewas , saat Coba Mengalihkan Perhatian, Suami Terperosok ke Parit |
![]() |
---|
VIDEO Sosok Riyoso, Plt Sekda Pati Sita Air Mineral Donasi Warga, Rangkap Jabatan dan Pernah Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.