Arti Kata Bahasa Arab

Arti Ulil Albab, Ulil Abshor dan Ulil Amri  Adalah, Berikut Penjelasan Dalil dan Ciri-cirinya

Ulil atau ulul Amri artinya orang yang menjadi pemimpin, ulil albab orang yang mampu menggunakan akal sehat, ulil abshor orang yang memiliki mata hati

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Ulil Albab, Ulil Abshor dan Ulil Ilmi Adalah, Berikut Penjelasan tentang Ciri-cirinya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Ulil Albab, Ulil Abshor dan Ulil Ilmi Adalah, Berikut Penjelasan tentang Ciri-cirinya.

Arti Ulil Albab

Ulil atau Ulul albab adalah akal sehat. Orang yang ulil albab artinya orang yang mampu menggunakan akal sehatnya.


Dalam pengertian yang lebih luas, ulil albab merupakan sebutan bagi seorang yang selalu menggunakan akal sehatnya untuk senantiasa beriman kepada Allah SWT. Ulul albab banyak disebut di dalam Alquran.


Salah satunya surat Al Baqarah ayat 268

يُؤْتِى  الْحِكْمَةَ  مَنْ  يَّشَآءُ   ۚ وَمَنْ  يُّؤْتَ  الْحِكْمَةَ  فَقَدْ  اُوْتِيَ  خَيْرًا  كَثِيْرًا   ۗ وَمَا  يَذَّكَّرُ  اِلَّاۤ  اُولُوا  الْاَ  لْبَا بِ

“ Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat.”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 269)


Ciri-ciri Orang yang berakal sehat adalah sebagai berikut :

Orang yang berilmu, dan ilmunya bersifat rahmatan lil ‘alamin ;
Orang yang budi pekertinya mulia (QS. Al-Ahzab 25);  Orang yang takut kepada Allah dengan ketaatannya; Orang yangbertauhid; Orang yang selalu berbuat baik dan takwa.


Arti Ulil Amri

Ulil atau ulul Amri artinya orang yang menjadi pemimpin. Istilah ini banyak dikaitkan dengan sosok pemimpin dalam agama atau juga pemerintahan.


Di zaman nabi, ulil amri disematkan kepada para sahabat nabi yang dipercaya menjadi pemimpin setelah nabi wafat.


Dikutip dari Ensiklopedi Alquran, kalimat ulil amri mengingatkan pada presiden Soekarno yang pernah dijuluki waliy al-amri dharûri bi al-syaukah, pemegang pemerintahan dalam keadaan darurat dengan kekuasaan penuh. Istilah waliy al-amri kini kurang populer.


Para ulama lebih sering menggunakan istilah “ulil amri”, untuk menyebut pemerintah.

Asal katanya, [u] [l] [w] artinya yang mempunyai atau pemilik, dan [a] [m] [r] artinya kekuasaan atau otoritas. Jika digabung, berarti yang mempunyai kekuasaan, dalam hal ini adalah pemerintah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved