215.000 Pengendara Melintas di Tol Terpeka Selama Libur Nataru, Malam Ini Puncak Arus Mudik

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Menjelang malam pergantian tahun 2023, arus lalulintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Kayuagung menuju Lampung terpantau mengalami peningkatan yang signifikan dan diprediksi Sabtu malam ini puncak arus mudik.

Terdata per Jumat (30/12/2022) sudah ada ratusan ribu kendaraan yang melintas di ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung (Terpeka).

"Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) total sudah ada 215.000 pengguna jalan yang memasuki tol Terpeka dan didominasi oleh kendaraan berplat BG yang hendak menuju Lampung," ujar Brand Manager Hutama Karya ruas Terpeka, Yoni Satyo Wisnuwardhono saat dimintai keterangan, Sabtu (31/12/2022) pagi.

Menurut Yoni, menjelang malam pergantian tahun atau nanti malam. Diprediksi akan menjadi puncak arus mudik dengan jumlah puluhan ribu pengguna jalan melintas.

"Dengan adanya peningkatan arus lalu lintas kendaraan ini, kami juga meningkatkan pelayanan termasuk upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas. Salah satunya dengan menggelar operasi Microsleep (tidur sekejap-red) seperti yang digelar di Rest Area KM 306+500 ini,"

"Operasi seperti ini bertujuan meminimalisir pengguna jalan tol yang mengantuk dengan menyarankan pengendara untuk beristirahat sekitar 30 menit Rest Area terdekat," sebutnya, kegiatan ini rutin dilakukan.

Baca juga: Partai Ummat Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024, Ketua DPW Sumsel: Dari Awal Kami Sudah Yakin

Dikatakan jika dalam operasi ini pihaknya bekerja sama dengan unsur TNI-Polri untuk melakukan pemeriksaan terhadap pengguna jalan tol dan juga mengecek kendaraan.

Tidak hanya itu, petugas juga memberikan sejumlah snack dan kopi gratis kepada para pengguna jalan tol yang telah mendapatkan pemeriksaan.

"Kami bekerja sama dengan polisi PJR dan juga TNI untuk melakukan operasi Microsleep dengan self assessment, jadi pengemudi dapat menilai dirinya sendiri apakah dalam keadaan fit untuk berkendara dalam jarak yang cukup jauh ataupun tidak," kata dia.

Yoni menjelaskan dengan adanya upaya operasi Microsleep ini dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.

"Untuk persentase penurunan angka kecelakaan setelah dilakukannya kegiatan ini yaitu berkisar antara 40 sampai 50 persen," papar Yoni.

Selain itu, guna mengantisipasi lonjakan pengguna jalan menjelang tahun baru. Pihaknya memastikan kondisi jalan tol dalam keadaan aman dan nyaman.

"Kami memastikan kondisi jalan dalam keadaan aman dan nyaman untuk dilintasi, di Rest Area kami juga bekerja sama dengan TNI-Polri, Basarnas dan Dishub untuk menempatkan pos pelayanan di masing-masing Rest Area," urainya.

Ditempat terpisah, pengguna jalan bernama Beni asal Kota Palembang menyatakan jika dirinya bersama keluarga hendak menikmati libur tahun baru di Lampung.

"Dari Palembang rencananya mau ajak anak-anak dan keluarga jalan-jalan tahun baruan di Lampung, dengan adanya operasi Microsleep ini sangat membantu," tuturnya singkat.

Baca berita lainnya langsung dari google news