Begini Cara Menghitung Beli Token Listrik Bisa Dapat Berapa KWh
Tentu setiap mengisi dengan nominal Rp 20 ribu akan mendapatkan berbeda dengan nominal isi token lainnya seperti Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Sri Hidayatun
Tarif dasar listrik: Rp 1.444,70,-
Besaran token yang didapat: (Rp 200.000 - Rp 12.000)/Rp 1.444,70,- = 130,13 kWh.
Jadi, dengan pembelian token Rp 200.000,- untuk golongan pelanggan 1.300 VA nonsubsidi, daya yang didapat sebesar 130,13 kWh.
Berikut contoh simulasi perhitungannya:
Jika pelanggan hendak membeli pulsa listrik dengan nilai sebesar Rp 50.000 di Jakarta dengan penggunaan daya 1.300 VA.
Jika PPJ Jakarta 3 persen, maka perhitungannya sebagai berikut:
Harga token: Rp 50.000
PPJ 3 persen: Rp 1.500
Tarif dasar listrik: Rp 1.444,70
Maka besaran token yang bisa didapat: (Rp 50.000 - Rp 1.500)/Rp 1.444,70 = 33,57 kWh
Jadi, dengan pembelian token listrik Rp 50.000 untuk golongan pelanggan 1.300 VA nonsubsidi di Jakarta, daya yang didapat sebesar 33,57 kWh.
Baca berita lainnya langsung dari google news