Berita Nasional
Reaksi Tak Biasa Presiden Jokowi Usai PDIP Minta Dua Menteri Nasdem Untuk Dievaluasi
Jokowi lalu kembali ditannya soal kisi-kisi mengenai menteri yang akan dicopot apabila ada reshuffle kabinet.
TRIBUNSUMSEL.COM - Jokowi sudah dua periode menjabat sebagai presiden Indonesia.
Sejumlah tokohpun sudah banyak yang membantu presiden Jokowi sebagai menteri.
Kini, isu reshuffle kabinet dipemerintahan Jokowipun kembali berhembus.
Namun, presiden Jokowi tak mau berkomentar saat ditanya tanggapannya mengenai permintaan Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat agar dua menteri asal Partai Nasdem, yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dievaluasi.
Dalam keterangan pers seusai meresmikan pengembangan tahap 1 Stasiun Manggarai, Presiden Jokowi hanya tersenyum saat disodorokan pertanyaan tersebut oleh awak media.
"PDI-P menyarankan untuk me-reshuffle Mentan sama KLHK, Pak, PDI-P menyarankan, apakah di antaranya itu (yang akan di-reshuffle)?" tanya wartawan kepada Jokowi.
Namun, pertanyaan itu hanya direspons dengan senyuman oleh Jokowi.
Jokowi lalu kembali ditannya soal kisi-kisi mengenai menteri yang akan dicopot apabila ada reshuffle kabinet.
Namun, Jokowi tidak memberi jawaban dengan jelas.
"Clue-nya, ya udah" kata Jokowi lalu berjalan meninggalkan wartawan.
Baca juga: Melihat Sosok yang Dinilai Berpotensi Masuk Kabinet Presiden Jokowi, Isu Reshuffle Kian Menguat
Baca juga: Isu Presiden Jokowi Bakal Jadikan Andika Perkasa Menteri Pasca Kabar Reshuffle Kabinet,Kata Pengamat
Diberitakan sebelumnya, Djarot blak-blakan menyebut dua menteri asal Nasdem mesti dievaluasi kinerjannya, yakni Syahrul dan Siti Nurbaya.
Djarot mengatakan, kinerja para menteri harus terus dievaluasi agar menteri yang duduk di kabinet benar-benar bekerja menuntaskan janji-janji kampanye Jokowi.
Ia berpendapat, perlu ada sosok-sosok baru yang dapat mendukung kebijakan Jokowi.
"Mentan dievaluasi, Menhut dievalusi, Menteri Kehutanan ya, harus dievaluasi, semua menteri juga harus dievaluasi. Supaya apa? Supaya ada satu darah baru yang segar, yang bisa mendukung penuh kebijakan Pak Jokowi," kata Djarot di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie menyatakan partainya siap menghadapi segala keputusan Jokowi mengenai reshuffle kabinet.