Berita Nasional

Melihat Sosok yang Dinilai Berpotensi Masuk Kabinet Presiden Jokowi, Isu Reshuffle Kian Menguat

Seperti diketahui, desakan agar presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet alias reshuffle kabinet kian menguat belakangan.

Editor: Slamet Teguh
Tangkap layar dari YouTube Sekretariat Presiden
Melihat Sosok yang Dinilai Berpotensi Masuk Kabinet Presiden Jokowi, Isu Reshuffle Kian Menguat 

TRIBUNSUMSEL.COM - Jokowi sudah dua periode menjabat sebagai Presiden Indonesia.

Sejumlah tokoh nasional sudah dipanggil untuk membantu Presiden Jokowi dipemerintah untuk menjadi menteri.

Kini, isu reshuffle kabinetpun kembali menguat.

Seperti diketahui, desakan agar presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet alias reshuffle kabinet kian menguat belakangan.

Hal ini juga dipicu setelah keputusan Partai NasDem mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Sejumlah kelompok pendukung Jokowi tak suka NasDem mendukung sosok yang dinilai bertentangan dengan Jokowi secara politik.

Alhasil tiga menteri yang berasal dari Nasdem: Menkominfo Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, serta Menteri Kehutanan LHK Siti Nurbaya Bakar, masuk dalam jajaran teratas yang berpotensi terdepak dari kabinet.

Meski demikian, bukan berarti pos-pos menteri lain dijamin aman dari reshuffle yang dilakukan Jokowi.

Lalu, jika benar Jokowi melakukan reshuffle, siapa sosok-sosok yang dinilai berpotensi masuk ke kabinet menurut para pengamat?

1. Budiman Sudjatmiko

Pengamat sekaligus Direktur Politik Perundangan-Undangan 2Indos Khalid Akbar mengatakan ada baiknya Presiden Jokowi merombak kembali susunan kabinet.

Khalid Akbar juga menyampaikan pada perombakkan kabinet kali ini, ada baiknya mengikutsertakan Aktivis Generasi 1998 untuk menjadi Menteri pasca Reshuffle Kabinet.

"Kita punya Generasi 1998 yang terbukti memiliki kemampuan dan pengalaman dalam mengurus dan menyelesaikan persoalan bangsa, di antaranya seperti Budiman Sudjatmiko," kata Khalid.

Budiman Sudjatmiko, menurutnya, layak, masuk kabinet dan menduduki posisi menteri.

"Untuk posisinya, tentu presiden yang punya hak prerogatif, meski demikian kami melihat Budiman cocok untuk mengisi jabatan Mendikbudristek karena beberapa alasan," ujarnya Minggu (25/12/2022) kemarin.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved