Berita Viral
Keberadaan Wanita Batal Dinikahi Pria Palembang Dicari, Ibu Anjas Minta Kembalikan Uang dan Emas
ibu Anjas, Eli meminta wanita batal dinikahi Anjas uang Rp 35 juta dan emas 2 suku dikembalikan kepadanya.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok wanita inisial DN batal dinikahi pria Palembang, Sumatera Selatan dicari.
Bagaimana tidak. DN asal Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel ini menghilang bak ditelan bumi usai dirinya batal dinikahi pria bernama Anjas itu.
Uang lamaran Rp35 juta yang telah diberikan kini ditagih kembali oleh pihak pria.
Diketahui sebelumnya jika penyebab batalnya pernikahan pria yang bernama Anjas asal Palembang ini karena kurangnya uang Rp 700.
Tak hanya itu, dengan kekurangan uang tersebut membuat ibunda Anjas harus mengalami tindakan yang kurang mengenakan dari pihak keluarga DN hingga dibentak.
Atas kejadian itu, Anjas akhirnya membatalkan pernikahannya dengan DN H-1 akad nikah.
Hal itu pula membuat keluarga Anjas meminta uang Rp 35 juta untuk dikembalikan.
Namun sayangnya keberadaan DN bersama keluarganya hingga saat ini tidak diketahui karena menghilang dari kediamannya yang berada di desa Belambangan Kecamatan Pengandonan OKU, Provinsi Sumatera Selatan.
Terpantau juga salah satu polisi yang turut memantau kediaman DN, menurutnya hingga saat ini belum mendapatkan informasi terkait keberadaan DN bersama keluarganya.
"Sampai sekarang belum mendapatkan informasi," ungkap salah satu polisi bernama Legiman.

Sementara informasi yang dihimpun dari tetangga, tidak mengetahui persis kemana keluarga itu mengungsi.
Atas menghilangnya DN bersama keluarga usai batal menikah dengan Anjas, baru-baru ini ibu Anjas, Eli meminta uang Rp 35 juta dan emas 2 suku tersebut dikembalikan kepadanya.
Baca juga: Sudah Kosong, Inilah Penampakan Rumah Wanita Batal Dinikahi Pria Palembang Gegara Kurang Rp 700 Ribu
Selain memberikan uang, Eli Ibu dari Anjas bahkan sudah menyerahkan kue dan makanan yang juga minta oleh pihak mempelai wanita saat acara lamaran.
"35 juta sudah dikasih waktu hantaran, tapi dia minta emas 2 suku, dodol 10 loyang, wajid 20 loyang," ujar Ibu Anjas.
"Ibu siapin semua sudah, itu serahan 17 November," lanjutnya.