Berita Viral
Disebut Tak Beri Nafkah, Raden Indrajana Ragukan Anak yang Dipukul Bukan Anak Kandungnya, Tes DNA
Terbaru, Raden Indrajana Sofiandi membuat pernyataan yang mengejutkan dengan bahwa KRS yang mendapatkan kekerasan darinya diduga bukan anak kandungnya
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
"Apakah Ibu KEY bersedia menerima tantangan test DNA anak tersebut, bahkan banyak saksi yang mendengar langsung dari Ibu KEY, bahwa anak tersebut bukan anak dari Pak Indra," pungkasnya.
Kekerasan pada anak yang diduga dilakukan Raden Indrajana Sofiandi membuat miris hati warganet.
Pada unggahan instagram lainnya pun, Indrajana terlihat membagikan beberapa potret kebersamaan istrinya Keyla Evelyn Yasir dengan anak-anaknya.
Caption yang dibuat untuk keenam postingan ini hampir sama yaitu menggambarkan kehangatan keluarga saat makan setelah video kekerasan terjadi.
"Foto-foto terbaru setelah video-video yang diduga tindak kekerasan dan dilaporkan, silahkan menilai sendiri, " Tulisnya.
Selain itu, diberbagai potret, Indrajana menyematkan tudingan sang istri terkait disebut sebagai suami yang tidak menafkahi anak-anaknya.
"Hampir tiap akhir tahun kita berlibur di Bali sekalian merayakan ultah salah satu anak diawal tahun, gimana bisa dibilang tidak menafkahi?" tulisnya pada Minggu, (25/12/2022).
Bahkan ia pun menyinggung soal pengajuan cerai yang diajukan KEY sejak 2019. Namun hingga kini keduanya masih tinggal dalam satu atap.
Raden Indrajana Sofiandi Diduga Aniaya Anak & Tak Nafkahi Keluarga Hingga SPP Anak 6 Bulan.
Kuasa hukum KEY, Muhammad Syafri Nur, mengatakan Raden Indrajana Sofiandi meninggalkan rumah sejak Agustus 2022 lalu.
Sejak saat itu, Raden Indrajan tidak memberikan nafkah kepada anak-anaknya dan mantan istri atau ibu korban, KEY.
Bahkan Dua anak berinisial KR (10) dan KA (12) yang dianiaya ayahnya, RIS, menunggak bayaran sekolah selama enam bulan.
Alih-alih bertanggung jawab, Raden Indrajan justru memblokir nomor telepon KEY.
"Karena kan gini, bapaknya ninggalin rumah di bulan Agustus, semuanya disetop sama dia, belum dibayarin, teleponnya diblok," kata Syafri, dilansir dari Tribunjakarta.com, Sabtu (24/12/2022).
Baca juga: Ibu Anjas Kini Minta Seluruh Uang Mahar Dikembalikan, Syok Dibentak Calon Menantu Gegara Rp 700 Ribu
KR dan KA pun mendapat peringatan dari pihak sekolah tempat mereka menempuh pendidikan lantaran menunggak bayaran.