Berita Viral
Pekerjaan Anjas Pria di Palembang Batal Nikah H-1 Gegara Rp 700 Ribu, Calon Istri Kini Menghilang
Terungkap pekerjaan Anjas pria di Palembang yang viral batal menikah karena uang Rp 700 Ribu.
Enggak kayak dia memperlakukan kami disana," ungkap Elsa.
Disisi lain, Elsa juga menceritakan awal mula dirinya mengenalkan Dona dengan Anjas.
Kala itu Elsa merasa iseng mengenalkan Dona yang ia anggap baik untuk sang adik.

"Dia (DN) buat status di WA, jadi aku bilang mau ga kenalan sama adik aku.
Dia jawab boleh mbak, tapi nanti adik mbak ga mau sama aku.
Aku jawab kan kenalan dulu gapapa, Aku kasih WA dia ke adik aku," kata Elsa menjelaskan.
Tak hanya itu, Elsa juga mengungkapkan dirinya bisa mengenal Dona.
"Itu temen kerja di PTC, udah lama dari 2018 kalo gak salah, dari pergaulannya juga baik, tidak pernah ngurusin orang,".
"Kalo usianya kayak aku 27, tapi banyak yang bilang kalau dia itu 30.
Terus ada juga tetangga yang nelpon aku bilang dia itu angkatan mungkin tahun 93," kata Elsa.
Namun mengetahui kejadian heboh ini menimpa sang adik, Elsa mengaku merasa bersalah kepada Anjas hingga mengalami batal nikah.
"Kecewa pasti, emosi pasti, merasa ditipu dan merasa bersalah ke adik karena yang dilihat baik ternyata tidak," sambung Elsa.
"Ga pernah kepikir," ucapnya.
Lebih jauh, Elsa mengaku bahwa dirinya tak ikut dalam momen lamaran antara Anjas dan Dona.
"Aku ga ikut karena kerja, tapi bibi dateng," terang Elsa.
Sehingga bibi mereka yang ikut dalam acara lamaran Anjas pun mengungkapkan pengalaman tak menyenangkan yang didapatkan keluarganya dari pihak Dona.
Bibi Anjay mengatakan jika keluarganya tak dihargai oleh Dona meskipun telah datang jauh dari daerah asalnya.
"Pas kami datang udah mikir ga pantes sejak dari lamaran.
Dari suguhan saja sudah beda dengan kami, pertama datang malah ayuk (Ibu Anjas) dipanggil dengan calon besan disuruh jawab iya aja kalau orang sekitar rumahnya nanya," kata Bibi Anjas.
"Waktu kami dirumah kerabat Dona juga dianya ga ada mau menghampiri atau menyalami kami dari pagi, sama sekali ga ada," sambungnya.
Keluarga Anjas yang mendapat perlakuan kurang baik dari keluarga Dona pun merasa sedikit marah.
Sehingga mereka memutuskan untuk menetap di penginapan jika acara pernikahan Anjas berlangsung.
"Disitu kami marah, kami juga sepakat kalau ga mau tidur disitu pas akad, jadi mau tidur di penginapan.
Terus pas pulang bukan mau minta apa apa, tapi kami pamit ga ada dia caranya sama sekali atau anter sampe mobil pun tidak," ucapnya.
"Satu bulan dari pernikahan, datang pagi pulang sore.
Pas sampe lamaran udah ga nyaman, jadi tidur di penginapan," tuturnya.
Sementara itu keluarga Anjas mengaku tetap sabar dengan pihak Dona demi sosok Anjas.
"Sudah terlanjur, dan yang jalanin kan Anjas, kami cuma datang saja pikiran kami, ternyata malah seperti ini tak terduga ya," tutupnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News