Berita Viral

Pekerjaan Anjas Pria di Palembang Batal Nikah H-1 Gegara Rp 700 Ribu, Calon Istri Kini Menghilang

Terungkap pekerjaan Anjas pria di Palembang yang viral batal menikah karena uang Rp 700 Ribu.

Tribunsumsel.com/tiktok/elsawd7795
Terungkap, pekerjaan Anjas pria di Palembang yang batal nikah gegara kurang uang Rp 700 ribu. Kini sang calon mempelai wanita bersama keluarganya menghilang dari rumah pasca viralnya kisah mereka yang batal menikah. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap pekerjaan Anjas pria di Palembang yang viral batal menikah karena uang Rp 700 Ribu.

Sehari-harinya Anjas bekerja sebagai driver atau sopir di sebuah perusahaan ekspesi pengantaran barang.

Pekerjaannya sebagai sopir perusahaan ekpedisi juga membuat Anjas kerap bepergian ke luar kota.

Baca juga: Fakta Baru Wanita Batal Dinikahi Pria Palembang Gegara Rp 700 Ribu, Diduga 4 Kali Batal Menikah

Sementara, keseharian DN calon istri Anjas belum diketahui sebab perempuan tersebut bersama keluarganya langsung menghilang setelah kabar pernikahannya yang batal karena uang Rp 700 ribu viral.

Viral di Sosmed Hingga Calon Mempelai Wanita Menghilang

Nama Anjas kini terus menjadi pusat perhatian publik.

Hal tersebut tak lepas karena pria ini gagal nikah H-1 saat acaranya bakal digelar.

Namun kini, setelah viral kisah Anjas yang gagal menikah gegara kurang uang Rp 700 ribu, kini keluarga calon mempelai wanita tiba-tiba menghilang, Sabtu (25/12/2022).

Seperti diketahui tempat tinggal calon mempelai wanita berada di Desa Belambangan Kecamatan Pengandonan Kabupaten OKU Sumatera Selatan.

Namun terlihat dari rumahnya yang dalam kondisi terkunci dan tak berpenghuni.

Informasi yang dihimpun dari tetangga, tidak mengetahui persis kemana keluarga itu mengungsi.

Sebagian besar tetangga yang dihubungi juga terkesan tutup mulut.

Baca juga: Sosok Wanita Batal Dinikahi Pria Palembang Gegera Rp 700 Ribu Terbongkar, Warganet : Selera Tinggi

Menghindari hal-hal yang tak diinginkan, Polsek Pengandonan mendatangi Desa Belambangan, namun sayang tidak ada penghuni rumah calon mempelai wanita yang bisa ditemui.

Acara Resepsi Berganti Aqiqah

Sekretaris Desa Belambangan Renzi yang ditemui mengatakan dirinya mengakui pernikahan yang seharusnya digelar pada 18 Desember gagal.

Acara yang semula untuk resepsi pernikahan diganti dengan aqiqah
keponakan calon mempelai wanita.

"Jadi tanggal 17 itu acara pernikahan sudah dibatalkan dan diganti dengan acara aqiqah keponakan dari calon mempelai wanita," jelas Renzi.

Menurut Renzi keluarga calon mempelai wanita warga pindahan dan tidak banyak yang tahu kegiatan sehari-harinya.

Menurut Renzi sehari setelah acara aqiqah tanggal 18 Desember itu, keluarga calon mempelai wanita pergi mengungsi ke tempat lain.
"Kami tidak tahu kemana mereka pergi karena tidak melapor mungkin malu setelah acara pernikahan batal," jelas Renzi,

Keluarga Calon Mempelai Pria Kecewa

Viralnya kisah gagal menikah ini bermula dari curhat kakak calon mempelai pria di sosial media.

Sang kakak mengaku tak habis piikir, hanya karena kurang uang Rp 700 ribu bisa membuat sikap calon mempelai wanita dan keluarganya langsung berubah.

Hal ini pula yang membuat calon mempelai pria dan keluarganya sepakat untuk membatalkan pernikahan.

Elsa selaku kakak dari Anjas pria batal nikah H-1 acara di Palembang, Sumatera Selatan kini angkat bicara.

Elsa Kakak Anjas Batal Nikah di Palembang Tak Menyangka Sosok Asli Mempelai Wanita
Elsa Kakak Anjas Batal Nikah di Palembang Tak Menyangka Sosok Asli Mempelai Wanita (facebook/Tribun Sumsel)

 

Dilansir dari facebook Tribun Sumsel mengunggah video pernyataan sosok Elsa yang diwawancarai terkait pengalaman Anjas sang adik yang batal nikah H-1 acara di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (24/12/2022).

Dalam kesempatan itu Elsa mengungkapkan alasan awalnya ia yakin mengenalkan sosok Dona kepada sang adik, Anjas.

Elsa menilai jika sosok calon mempelai Anjas adalah wanita yang baik dan cukup taat dengan agama.

Sehingga hal tersebut membuat Elsa yakin untuk mengenalkan mantan rekan kerjanya itu dengan adiknya.

"Yang selama ini dikenal perempuan ini bagus kan, sholatnya juga ga pernah tinggal, jadi apa salahnya kalau dikenalin sama adik," ujar Elsa.

Setelah Anjas berkenalan dengan Dona, Elsa mengaku tak ikut campur lebih jauh hubungan keduanya.

Hingga akhirnya Anjas meminta izin kekeluarganya untuk menikahi wanita tersebut.

Elsa mengatakan jika Anjas ingin menikahi perempuan tersebut lantaran sudah merasa cinta dan takut disaingi oleh beberapa calon lainnya yang juga ingin melamar Dona.

"Nah setelah dikenalin, mereka mungkin menjalani hubungan, tapi selebihnya kurang tau hubungan mereka sampai mana kan.

Adik bilang mau ngelamar Dona, Adik juga cerita kalo si perempuan ini minta dilamar karena ada juga Kades dan Tentara yang mau ngelamar dia," kata Elsa.

"Jadi Anjas ngerasa mau cepat nikah karena cinta sama perempuannya," sambung Elsa.

Anjas dan ibu mereka pun sontak mendatangi kediaman calon pendamping idamannya tersebut.

Sampai akhirnya Elsa mengetahui permintaan pernikahan dari wanita itu terhadap Anjas.

Akan tetapi Elsa sempat merasa kaget lantaran mahar yang dipinta cukup besar.

"Adik (Anjas) sama Ibu akhirnya pergi ketempat perempuan itu, Dona, untuk mutuskan permintaan.

Perempuannya minta mahar 35 Juta dan emas 2 suku," bebernya.

"Aku tanya ke ibu, ga bisa dikurang lagi apa, tapi ibu bilang belum tau.

Kata bapaknya bisa kurang dikit, tapi taunya pas mau lamaran ga bisa, malah minta tambah 5 juta untuk Ibunya tadi," jelas Elsa.

Sementara itu Elsa mengaku jika selama ini keluarganya menerima sosok Dona yang memiliki hubungan dengan Anjas dengan baik.

Baca juga: Buntut Pria Asal Palembang Batal Nikah karena Uang Rp700 Ribu, Polisi Turun Tangan di Pengandonan

"Selama kenal baik, walaupun dia ga ada cara sama orangtua, kami tetap memperlakukan baik.

Enggak kayak dia memperlakukan kami disana," ungkap Elsa.

Disisi lain, Elsa juga menceritakan awal mula dirinya mengenalkan Dona dengan Anjas.

Kala itu Elsa merasa iseng mengenalkan Dona yang ia anggap baik untuk sang adik.

Cerita Lengkap Kisah Anjas Gagal Menikah Gegara Kurang Rp 700 Ribu, Uang diduga Langsung Dibelikan Nmax
Cerita Lengkap Kisah Anjas Gagal Menikah Gegara Kurang Rp 700 Ribu, Uang diduga Langsung Dibelikan Nmax (TikTok dan Instagram)

"Dia (DN) buat status di WA, jadi aku bilang mau ga kenalan sama adik aku.

Dia jawab boleh mbak, tapi nanti adik mbak ga mau sama aku.

Aku jawab kan kenalan dulu gapapa, Aku kasih WA dia ke adik aku," kata Elsa menjelaskan.

Tak hanya itu, Elsa juga mengungkapkan dirinya bisa mengenal Dona.

"Itu temen kerja di PTC, udah lama dari 2018 kalo gak salah, dari pergaulannya juga baik, tidak pernah ngurusin orang,".

"Kalo usianya kayak aku 27, tapi banyak yang bilang kalau dia itu 30.

Terus ada juga tetangga yang nelpon aku bilang dia itu angkatan mungkin tahun 93," kata Elsa.

Namun mengetahui kejadian heboh ini menimpa sang adik, Elsa mengaku merasa bersalah kepada Anjas hingga mengalami batal nikah.

"Kecewa pasti, emosi pasti, merasa ditipu dan merasa bersalah ke adik karena yang dilihat baik ternyata tidak," sambung Elsa.

"Ga pernah kepikir," ucapnya.

Lebih jauh, Elsa mengaku bahwa dirinya tak ikut dalam momen lamaran antara Anjas dan Dona.

"Aku ga ikut karena kerja, tapi bibi dateng," terang Elsa. 

Sehingga bibi mereka yang ikut dalam acara lamaran Anjas pun mengungkapkan pengalaman tak menyenangkan yang didapatkan keluarganya dari pihak Dona.

Bibi Anjay mengatakan jika keluarganya tak dihargai oleh Dona meskipun telah datang jauh dari daerah asalnya.

"Pas kami datang udah mikir ga pantes sejak dari lamaran.

Dari suguhan saja sudah beda dengan kami, pertama datang malah ayuk (Ibu Anjas) dipanggil dengan calon besan disuruh jawab iya aja kalau orang sekitar rumahnya nanya," kata Bibi Anjas.

"Waktu kami dirumah kerabat Dona juga dianya ga ada mau menghampiri atau menyalami kami dari pagi, sama sekali ga ada," sambungnya.

Keluarga Anjas yang mendapat perlakuan kurang baik dari keluarga Dona pun merasa sedikit marah.

Sehingga mereka memutuskan untuk menetap di penginapan jika acara pernikahan Anjas berlangsung.

"Disitu kami marah, kami juga sepakat kalau ga mau tidur disitu pas akad, jadi mau tidur di penginapan.

Terus pas pulang bukan mau minta apa apa, tapi kami pamit ga ada dia caranya sama sekali atau anter sampe mobil pun tidak," ucapnya.

"Satu bulan dari pernikahan, datang pagi pulang sore.

Pas sampe lamaran udah ga nyaman, jadi tidur di penginapan," tuturnya.

Sementara itu keluarga Anjas mengaku tetap sabar dengan pihak Dona demi sosok Anjas.

"Sudah terlanjur, dan yang jalanin kan Anjas, kami cuma datang saja pikiran kami, ternyata malah seperti ini tak terduga ya," tutupnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved