Berita Nasional
Natal Pertama Tanpa Brigadir J, Sang Ayah Ungkap Rasa Pilu : Merasa Ada yang Hilang Tanpa Yoshua
Tahun 2022 adalah Natal pertama tanpa kehadiran Brigadir Yosua atau Brigadir J di tengah keluarga.
TRIBUNSUMSEL.COM - Tahun 2022 adalah Natal pertama tanpa kehadiran Brigadir Yosua atau Brigadir J di tengah keluarga..
Orangtua Brigadir J, Rosti Simanjuntak dan Samuel Hutabarat mengungkap rasa pilu lantaran kehilangan sosok anak yang selama ini selalu dibanggakan.
Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J mengungkap perasaannya dengan menyebut ada yang kurang dalam perayaan Natal di tahun ini.
Baca juga: Fakta Baru Wanita Batal Dinikahi Pria Palembang Gegara Rp 700 Ribu, Diduga 4 Kali Batal Menikah
Samuel hanya bisa mengenang momen natal bersama Brigadir J melalui foto dan video yang tersimpan di ponselnya.
Samuel Hutabarat merasa sangat merana.
Ia dan keluarga kini tak lagi bisa merasakan suasana natal yang hangat dan ceria seperti saat Brigadir J masih ada.
"Natal dan tahun baru di keluarga kita, dia membawa suasana dengan guraannya," kata Samuel Hutabarat.
Baca juga: Respon Kamaruddin Simanjuntak Dilaporkan ke Polisi, Tuding Ada Keterlibatan Tim Ferdy Sambo
Samuel Hutabarat mengaku kepergian Brigadir J membuat perayaan natal di keluarganya menjadi tak sama lagi.
"Saya merasakan ada sesuatu yang kurang lengkap di tengah keluarga kami," ucap Samuel Hutabarat.
"Merasa ada yang hilang tanpa Yoshua. Merasa ada yang tidak lengkap, ternyata karena meninggalnya Yoshua," imbuhnya.
Samuel Tanggapi Putri Candrawathi yang Mengaku Dilecehkan
Samuel Hutabarat menanggapi argumen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang menjadi Yosua Hutabarat lakukan pelecehan seksual.
Baca juga: Pekerjaan Anjas Pria di Palembang Batal Nikah H-1 Gegara Rp 700 Ribu, Calon Istri Kini Menghilang

Diketahui, bahkan di persidangan Putri Candrawathi mengaku jadi korban perkosaan oleh Yosua Hutabarat.
Dugaan pemerkosaan itu terjadi di rumah Magelang, Jawa Timur, Kamis (7/7/2022) atau sehari sebelum peristiwa penembakan Brigadir J.
Selain diperkosa, Putri menyebut Brigadir J juga mengancam dan membantingnya sebanyak tiga kali.