Hari Natal 2022

Apa Hukum Mengucapkan Selamat Hari Natal? Ini Penjelasan dalam Al Quran dan Para Ulama

mengucapkan selamat natal merupakan salah satu bentuk perbuatan baik kepada orang non-muslim, sehingga perbuatan tersebut diperbolehkan. "Semoga Natal

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
Freepik.com
Dasar Hukum Mengucapkan Selamat Natal Bagi Umat Muslim, Lengkap Contoh Ucapannya 

Sementara itu, ia menjelaskan bahwa ketiga hal tersebut sangat jelas dibantah Al Quran.

"Kafirlah orang-orang yang mengatakan Isa trinitas dan anak Tuhan. Tentang Isa lahir 25 Desember juga dibantah," ujar Ustaz Abdul Somad.

Kemudian Ustaz Abdul Somad menjelaskan asal-asal kelahiran Nabi Isa AS diperingati 25 Desember tersebut keliru.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan, Isa lahir saat kambing-kambing sedang digembalakan di padang rumput.

"Sedangkan di bulan 12 rumput tidak tumbuh karena tertutup salju,"

"Maka 25 Desember bukan kelahiran Isa tapi Hari Raya merayakan Dewa Mitra atau Dewa Matahari yang diambil oleh Kaisar Konstantin dari Konstantinopel," paparnya.

Begitu pula soal Isa yang mati disalib, Ustaz Abdul Somad mengatakan, sosok yang disalib adalah orang yang dibuat menyerupai Isa.

Demikian, menurutnya hukum memberikan ucapan selamat Natal tidak diperbolehkan bagi umat muslim.

Namun, ia menegaskan meski mengucapkan selamat Natal itu tidak diperbolehkan, bukan berarti membatasi hubungan dengan umat Kristiani.

Ia pun menceritakan bahwa dirinya memiliki banyak kawan dari umat Kristen dan umat bergama lainnya.

"Saya punya kawan Kristen, dalam hubungan baik, dalam masalah ngasih makanan, masalah beri pakaian, oke," terangnya.

Namun, ia menegaskan soal urusan ibadah dan akidah maka hal tersebut tak bisa ditoleransi.

Sebagaimana hal tersebut dijelaskan dalam Al Quran dalam Surat Al Kafirun.

"Tapi kalau sudah terkait dengan akidah, 'wa lā ana 'ābidum mā 'abattum wa lā antum 'ābidụna mā a'bud lakum dīnukum wa liya dīn' (dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah, Untukmu agamamu, dan untukku agamaku)," kata Ustaz Abdul Somad.

Hal serupa juga dijelaskan Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa hukum mengucapkan selamat Hari Natal bagi umat Muslim adalah haram.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved