Berita Viral
Senasib Dengan Ryan Dono, Pria Asal Palembang Batal Nikah Gegara Finansial, Ini Bedanya
seorang pria asal Palembang, Sumatera Selatan bak bernasib sama dengan Ryan Dono membatalkan nikah dengan calon wanitanya gara-gara permasalahan mahar
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Di perjalanan, sambung sang kakak, perempuan tersebut mengungkapkan jika dirinya akan ada orang yang akan melamar dirinya.
Bahkan ada dua calon yang akan melamar dirinya.
Memenuhi kepentingan sang adik, keluarga besarnya pun mendatangi rumah perempuan tersebut untuk melamar.
Di pertemuan itu, pihak keluarga pria dan wanita telah bersepakat terkait dengan biaya untuk jalannya pernikahan.
Jdi kami sekeluarga datanglah motos rasan (semi lamaran) samo keluarga betino (perempuan) tadi.
Betino ini mintak duit 35 juta, emas 2 suku dan duit lagi untuk mamaknyo (ibunya) 5 juta. Itulah lain dari anter-anteran (beda dengan bawaan untuk hantaran)," ujarnya.
Mengejutkanya, keluarga tak habis pikir dengan bukti chat wanita tersebut mengabarkan bahwa nama calon pengantin prinya orang lain tepat H-1 lamaran.
H-1 lamaran, dikabarin kalau namo mempelai cowoknyo AAN bukan ANJAS dan menyuruh kasih tau keluargo biar dak kaget ngapo namonyo berubah (tidak kaget mengapa namanya berubah)," tambahnya.
Sang kakak pun mmembagikan foto seserahan di rumah perempuan tersebut saat lamaran digelar 17 November 2022.
Di sana keduanya foto bersama dengan keluarga.
Baca juga: HEBOH Pria di Palembang Batal Nikah H-1, Si Wanita Ngamuk Kurang Uang Rp 700 Ribu, ini Kata Kerabat
Usai acara, lanjut sang kakak, ia pulang bersama keluarga di Palembang.
Pulang dari rumah sang perempuan, pihak keluarga merasakan ada yang janggal.
Kedatangan keluarga calon pria tersebut justru tak mendapat respon baik dari pihak wanitanya.
"Setelah acara selesai, kami balek (pulang) ke Palembamh lagi. Yang nak disayangke dak katek basa basi ucapi terimokasih dari pihak mempelai, bahkan samo sekali dak nganter kami (Yang disayangkan, tidak ada basa-basi ucapan terima kasih dari pihak mempelai, bahkan sama sekali tidak mengantar kami).
Bukannyo api ehh karno kamimembawak para orang tua yang setidaknya harus dihormati dan dihargai.