Berita Musi Rawas

Pengakuan Pelaku Pembunuhan Anak SMP di Musi Rawas, Rampas Motor untuk Mabok dan Nyabu

Pengakuan pelaku pembunuhan anak SMP di Musi Rawas diungkapnya kepada polisi saat gelar perkara di Mapolres Musi Rawas, pelaku rampas motor.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/EKO MUSTIAWAN
Pengakuan pelaku pembunuhan anak SMP di Musi Rawas diungkapnya kepada polisi saat gelar perkara di Mapolres Musi Rawas, pelaku rampas motor, Rabu (21/12/2022). 

Lalu sekira pukul 14.30 Wib, saat korban berkumpul bersama teman-temannya di jalan Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo. Kemudian datanglah pelaku menemui mereka dan meminta air minum.

"Setelah itu, korban tak pulang-pulang, hingga akhirnya pada Rabu (16/11/2022) pagi, korban ditemukan oleh warga di irigasi persawahan di Desa Y Ngadirejo, dalam kondisi meninggal," ungkap Kasat.

Akibat perbuatannya, tersangka disangkakan pasal 339 KUHP yang berbunyi pembunuhan diikuti, disertai dan didahului oleh suatu perbuatan pidana dengan ancaman pidana seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun.

Korban Dipukuli Kayu

Terungkap cara pelaku pembunuhan anak SMP di Musi Rawas habisi korbannya berinisial FD (14), korban dipukuli kayu berkali-kali.

Sumaryanto alias Bendol (31) pelaku pembunuhan pelajar kelas 2 SMP warga Desa Surodadi Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas dihadirkan saat rilis kasus oleh Polres Musi Rawas (Mura) Polda Sumsel, Rabu (21/11/2022) pagi.

Polisi juga mengungkap pelaku Bendol yang tercatat warga Dusun III Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo terancam hukuman penjara seumur hidup

Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono mengatakan, modus operandi yang digunakan pelaku yakni cara meminta tolong pada korban, untuk mengantarkan pelaku ke rumahnya dengan alasan untuk membeli minum.

Dikatakan Kasat, pelaku diamankan Senin (19/12/2022) sekira pukul 02.30 Wib di pondok tempat pelaku berkerja di Dusun 6 Desa Prabumulih 1 Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas.

Dijelaskan Kasat, kronologis awal kejadian bermula pada Senin (14/11/2022) sekira pukul 13.30 WIB.

Baca juga: Update Penganiayaan Satu Keluarga di Bukit Lama Palembang, Satu Korban Operasi Usus Dirawat di ICU

Saat itu, korban bersama adiknya pamit pergi kepada orang tuanya, untuk bermain bersama temannya dengan mengendarai SPM Honda Beat.

Lalu sekira pukul 14.30 WIB, korban FD dan adiknya bertemu dengan teman-temannya dan berkumpul di Jalan Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo.
Kemudian datanglah pelaku menemui mereka dan meminta air minum.

"Namun dijawab korban dan temannya tidak ada, lalu pelaku minta antar untuk mengambil air minum di Desa Dwijaya, dan korbanlah yang mengantarkan pelaku dengan mengendarai sepada motor," jelas Kapolres.

Namun saat itu, teman korban yang merasa khawatir, berusaha menyusul, tapi kehilangan jejak.

Orang hilang di Musi Rawas, seorang siswa SMP bernama Febri Diyanto (14) belum pulang sejak kemarin. Korban terakhir pergi mengantar orang  tak dikenal beli minuman.
Siswa SMP bernama Febri Diyanto (14) menjadi korban pembunuhan serta barang bukti sepeda motornya yang dijual pelaku. (DOK POLISI)

Selajutnya, sekira pukul 17.00 Wib, adik korban pulang ke rumahnya dengan ditemani teman-temannya, mengabarkan bahwa FD pergi dan tidak kunjung kembali.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved