Berita Nasional
Akses Jalan Ditembok Tetangga, Dua Keluarga di Tulungagung Kini Terjebak Didalam Rumah, Terungkap
Seperti diketahui kejadian tersebut dialami oleh keluarga Haryono (80) dan istrinya Asmunah (62), anaknya Bagus (30) dan cucunya Maya (19).
Konflik ini bermula dari saling klaim tanah jalan yang menjadi akses Haryono.
Jalan ini pula yang membelah tempat di tengah-tengah rumah Riyanto.
"Mereka klaim tanah ini milik mereka, tapi tidak ada bukti kepemilikan," ujar Joni.
Sebelumnya warga menduga, keluarga Riyanto kesal karena Widiastuti memasang kanopi di mulut gang.
Kanopi ini yang dipakai Widi berjualan soto babat.
Namun Joni mengatakan, penembokan ini tidak ada kaitannya dengan pemasangan kanopi.
"Tidak ada hubungannya sama sekali," katanya.
Sementara Widiastuti mengatakan sebenarnya antara Haryono dan Riyanto masih berkerabat.
"Pak Riyanto itu anak dari budhe saya, jadi masih sepupu. Dia keponakan ibu," ujarnya.
Namun konflik semakin meruncing, karena banyak pihak yang ikut memanasi.
Sebelumnya sudah ada upaya kekeluargaan dan sepakat menggunakan jalan itu untuk kepentingan bersama.
Sebab Haryono menyatakan, jalan itu sejak dulu menjadi akses jalan ke rumahnya.
Sementara Riyanto merasa punya hak atas tanah itu, berdasar sertifikat yang dimiliki.
"Besok mediasi dilanjutkan di Kantor Desa Beji," pungkas Widi.
Penulis: David Yohanes
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com