Berita Muratara
4 Destinasi Wisata Terbaik di Muratara untuk Liburan Natal dan Tahun Baru, Cocok Bareng Keluarga
Berikut Tribunsumsel.com merangkum beberapa objek wisata menarik yang ada di Kabupaten Muratara.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Memasuki akhir tahun 2022 yang juga bersamaan dengan perayaan Natal dan libur sekolah memang dinanti-nantikan untuk berliburan.
Memanfaatkan momen liburan tersebut, tak ada salahnya diisi dengan mengunjungi sejumlah tempat wisata menjelang pergantian tahun 2022-2023.
Baca juga: Fakta Baru Soal Kondisi Jenazah Brigadir J Usai Penembakan di Rumah Ferdy Sambo, Maskernya Bolong
Nah, di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, ada sejumlah objek wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Berikut Tribunsumsel.com merangkum beberapa objek wisata menarik yang ada di Kabupaten Muratara.
Danau Rayo
Danau Rayo merupakan objek wisata di Kabupaten Muratara yang berada tepat di tengah-tengah daerah.
Wisata ini terletak di Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, hanya sekitar 15 menit saja dari pusat ibukota.

Keindahan Danau Rayo memiliki daya tarik tersendiri, sebab danau alami ini menyuguhkan keindahan alam yang menakjubkan.
Demi memanjakan mata wisatawan juga disediakan perahu untuk berkeliling danau dengan biaya yang cukup terjangkau.
Selama berkeliling danau, para wisatawan bisa menikmati kejernihan air Danau Rayo dan keindahan alam di sekelilingnya yang masih asri.
Baca juga: Alasan Otak Brigadir J Dipindahkan ke Perut Pasca Autopsi Pertama, Dokter Forensik : Itu SOP
Sejumlah fasilitas pendukung juga telah disediakan bagi wisatawan, seperti mushola, tempat istirahat, warung makan, toilet, dan sebagainya.
Danau Bukit Layang
Danau Bukit Layang diresmikan pada tahun 2017, terletak di Desa Bukit Ulu, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara.
Untuk menuju wisata ini membutuhkan waktu sekira 1 jam dari Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalinsum) menuju Desa Bukit Ulu.

Objek wisata yang satu ini memiliki keasrian alam yang tak kalah indah dengan latar belakang perbukitan yang menakjubkan.
Selain menikmati keindahan alam, di sini para wisatawan bisa naik perahu berselancar di danau dan berenang di air yang jernih.
Di lokasi ini juga disediakan tempat pemancingan ikan bagi wisatawan yang hobi memancing.
Sejumlah fasilitas pendukung juga telah disediakan bagi wisatawan, seperti tempat istirahat, warung makan, toilet, dan sebagainya.
Gua Batu Napal Licin
Gua Batu Napal Licin berada di Desa Napal Licin, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel.
Baca juga: Kuat Maruf dan Putri Candrawathi Terekam CCTV Naik Lift Bareng ke Lantai 3 Rumah Pribadi Ferdy Sambo
Untuk menuju gua legendaris ini, Anda bisa melalui Kota Lubuklinggau jika dari Palembang ataupun dari Bengkulu.
Jika dari Jambi atau Padang, Anda bisa melewati Kabupaten Sarolangun dengan melintasi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

Bila dari ibukota Muara Rupit, Muratara, Anda akan menempuh perjalanan lebih kurang selama 4 jam.
Keindahan Gua Napal Licin tak akan mengecewakan pengunjungnya, meski lokasinya cukup jauh.
Apalagi Gua Napal Licin dahulunya merupakan destinasi orang Eropa.
Tempat wisata yang satu ini pernah dikenal oleh warga Mancanegara pada era 1990 an.
Gua Napal Licin sering dikunjungi oleh turis, terutama banyak dari warga Belanda.
Namun setelah tahun 1998, Gua Napal Licin perlahan tak dilirik lagi oleh turis asing.
Ketika Anda berwisata ke Gua Napal Licin, Anda juga bisa menyempat diri melihat wisata lainnya yang ada di Kecamatan Ulu Rawas.
Seperti Air Terjun Batu Ampar, Air Terjun Palawaw, dan Air Terjun Sosokan.
Tak jauh dari Gua Napal Licin, juga ada Sungai Rawas yang arusnya cukup deras dan berbatuan, sehingga cocok untuk arung jeram.
Air Terjun Muaro Meredam
Air Terjun Muaro Meredam berada di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara.
Untuk menuju lokasi air terjun, pengunjung hanya membutuhkan waktu sekitar 25 menit dari perkampungan warga Desa Tanjung Agung.

Dari 25 menit itu, pengunjung menaiki perahu ketek melewati sungai selama 20 menit lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki selama 5 menit.
Sepanjang perjalanan menaiki perahu ketek, Anda akan disuguhi pemandangan yang menawan.
Selama di perahu itu, Anda bisa melihat indahnya perbukitan dan pulau bebatuan kecil.
Saat melanjutkan perjalanan kaki, Anda akan melewati perkebunan buah-buahan yang indah.
Baca artikel menarik lainnya di Google News