Pembunuhan di 24 Ilir

Pengakuan Agus Bolot Pelaku Pembunuhan di 24 Ilir Palembang, Tusuk Korban Gegara Es

Pengakuan Agus Bolot pelaku pembunuhan di 24 Ilir yang menusuk Ahmad Mulkan seorang penjual nasi goreng hingga tewas gegara ribut es.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA
Pengakuan Agus Bolot pelaku pembunuhan di 24 Ilir yang menusuk Ahmad Mulkan seorang penjual nasi goreng hingga tewas gegara ribut es. Pelaku diamankan di Polsek Ilir Barat I Palembang, Senin (19/12/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pengakuan Agus Bolot pelaku pembunuhan di 24 Ilir yang menusuk Ahmad Mulkan seorang penjual nasi goreng hingga tewas diungkapkannya saat dirinya telah diamankan di Polsek Ilir Barat I, Senin (19/12/2022).

Didampingi kuasa hukumnya, Agus Bolot (41) mendatangi Polsek Ilir Barat I menyerahkan diri dan mengakui perbuatan yang sudah dirinya perbuat, Minggu (18/12/2022).

"Saya menyesal sudah melakukan perbuatan itu, dan saya merasa selalu diikuti oleh korban. Oleh karena itu saya menyerahkan diri kesini,"ujar Agus saat ditemui di Polsek Ilir barat I. Senin,(19/12/2022).

Penyebab dirinya melakukan perbuatan itu kepada korban karena dulu ada masalah dengan istri korban.

"Masalah itu sebenarnya sejak sebelum lebaran. Jadi saya pesan es dan es itu juga dibelikan teman saya tapi es saya tidak pernah datang jadi saya minta uang itu untuk dikembalikan dan saya ingin beli es di tempat lain. Lalu istri korban itu tidak senang dan melempar uang es tadi ke muka saya dan itulah kami tidak pernah saling komunikasi lagi," ujar Agus.

Baca juga: Keringanan Pajak Kendaraan Bermotor Sumsel Hingga 31 Desember, Gratis BBN dan Bebas Denda

Dari penuturan Agus dirinya juga sempat bilang kepada istri korban untuk menjaga korban karena wilayah Serelo itu kecil bagi Agus.

Tak hanya itu yang membuat dirinya beberapa hari lalu menewaskan nyawa seseorang karena korban memanggil-manggil dirinya dan melontarkan kata-kata kasar kepadanya.

"Korban dan saya sempat bertengkar dan saya menusuk korban tapi ternyata korban masih mengejar saya padahal kondisi korban sudah banyak darah,"

Pada saat korban mengejar pelaku, korban terjatuh dan tewas di lokasi karena darah yang keluar sudah banyak.

Menurut pengakuan pelaku, setelah dirinya menusuk korban, ia pergi ke daerah Tanjung Barangan guna melarikan diri.

Serahkan Diri

Tampang pelaku pembunuhan 24 Ilir yang menewaskan seorang pedagang nasi goreng akhirnya ditampilkan polisi usai tersangka menyerahkan diri Minggu (18/12/2022) kemarin.

Pelaku pembunuhan bernama Agus Bolot (41) diringkus anggota Polsek Ilir Barat I di kediamannya

Korban pembunuhan bernama Ahmad Mulkan (47), seorang pedagang nasi goreng.

"Alhamdulillah Agus Bolot yang sempat menjadi buronan (DPO) pembunuhan di 24 Ilir sudah berada di Polsek Ilir Barat I," ujar Kapolsek Ilir Barat I melalui Kanit Reskrim Ilir Barat 1 Iptu Apriansyah pada saat di hubungi via WhatsApp Senin, (19/12/2022).

Saat ini pelaku Agus Bolot berada di Polsek Ilir Barat I dan sedang dilakukan pemeriksaan.

"Saat ini Pelaku masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian," tutupnya.

Ahmad Mulkan korban tewas setelah ditusuk duel maut di Jalan AKBP AM Amin Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil depan Percetakan Cabe Kecik, Jumat (16/12/2022).
Ahmad Mulkan korban tewas setelah ditusuk duel maut di Jalan AKBP AM Amin Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil depan Percetakan Cabe Kecik, Jumat (16/12/2022). (TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA/TANGKAP LAYAR)

Peristiwa pembunuhan terjadi Jumat (16/12/2022) pagi di Jalan AKBP AM Amin tepatnya di depan Percetakan Cabe Kecik Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang sekira pukul 06.30 WIB.

Saat itu terjadi duel antara pedagang nasi dan mantan pegawai percetakan yakni antara Ahmad Mulkan(47) dan Agus Bolot.

Dalam adu duel tersebut, Ahmad Mulkan mendapat mendapat luka tusukan yang mengenai dada dan tubuh bagian samping.

Akibat luka tersebut Ahmad Mulkan yang merupakan warga Jalan Tuah Patinaya Rusun Blok 02 Lantai 3 Kelurahan 23 Ilir Kecamatan Bukit Kecil kota palembang tewas di tempat kejadian.

Pelaku Agus sempat melarikan diri.

Polisi Ungkap Motif

Sebelumnya, polisi ungkap motif duel maut di Jalan AKBP AM Amin Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang yang terjadi Jumat (16/12/2022).

Seorang pedagang nasi goreng bernama Ahmad Mulkan (47) tewas setelah ditusuk lawannya.

Pembunuhan terjadi di depan percetakan Cabe Kecik.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib mengatakan, dugaan motif terjadinya duel maut yang menewaskan Ahmad Mulkan itu dikarenakan istri korban ada ribut dengan istri pelaku.

"Dari informasi sementara istri korban bertengkar sama istri pelaku maupun pelaku, lalu korban sebagai suaminya ikut-ikutan. Akhirnya korban dan pelaku bertengkar dan duel sambil sama-sama memegang sajam, " ujar Ngajib ketika dijumpai.

Ahmad Mulkan merupakan warga yang tinggal di jalan Tuah Patinaya rusun blok 02 lantai 3 kelurahan 23 Ilir Kecamatan Bukit Kecil kota Palembang. Pelakunya sendiri kenal dengan korban.

Polisi ungkap motif duel maut di Jalan AKBP AM Amin Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang yang terjadi Jumat (16/12/2022). Hal ini disampaikan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib. (TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN)
Ngajib menambahkan, pihaknya telah mengetahui identitas pelaku.

"Peristiwa itu sedang di selidiki oleh Polsek Ilir Barat I dan masih kami cari pelakunya, " katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ahmad Mulkan korban meninggal dunia lantaran ditusuk oleh seorang mantan pegawai percetakan.

"Diduga karena terlibat cekcok antara korban dan pelaku di lokasi yang mana pelaku melakukan penusukan di bagian depan tubuh korban sebanyak tiga liang, dan pada bagian tubuh bagian samping terdapat satu luka tusuk," ujar Kanit Reskrim Ilir Barat I Iptu Apriansyah SH.

Kejadian penusukan itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, Mulkan tewas setelah berduel dengan pelaku. Kondisi korban sudah terkapar di pinggir jalan dengan kondisi berlumuran darah pada tubuh bagian depan.

Serta pada tangan korban juga terdapat sebilah pisau berukuran sedang. selain itu korban juga mengenakan setelan baju kaos berwarna biru dan celana berwarna krem namun tanpa mengenakan alas kaki.

Dari penuturan pihak kepolisian, korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Palembang guna pemeriksaan terhadap korban. Dan untuk pelaku hingga pada saat ini masih dilakukan penyelidikan.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved