Berita Palembang

Ada 3 Partai Politik Baru yang Ikut Pemilu 2024, Komentar Gerindra dan Hanura Sumsel

Meski ada 3 Parpol baru ikut Pemilu 2024, sejumlah pimpinan partai politik di Sumsel mengaku tidak menganggap mereka pesaing.

TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Meski ada 3 Parpol baru ikut Pemilu 2024, sejumlah pimpinan partai politik di Sumsel mengaku tidak menganggap mereka pesaing, seperti diungkap Ketua DPD Hanura Sumsel  Ahmad Al Azhar 

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memutuskan, 17 partai politik (parpol) yang memenuhi syarat menjadi peserta Pemilu 2024 mendatang.

Dari 17 parpol itu, 9 merupakan parpol yang memiliki kursi di DPR RI, 5 parpol non Parlemen atau tidak memiliki kursi di DPR RI.

Terdapat tiga parpol baru yang baru pertama kali lolos dan ikut Pemilu 2024, yaitu Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Gelora dan Partai Buruh yang akan meramaikan pesta demokrasi di Indonesia.

Ke-17 parpol yang lolos sebagai peserta Pemilu 2024 melewati sejumlah tahapan mulai dari tahapan pendaftaran, verifikasi administrasi hingga verifikasi faktual.

Meski ada 3 Parpol baru ikut Pemilu 2024, sejumlah pimpinan partai politik di Sumsel mengaku tidak menganggap mereka pesaing melainkan siap bersama- sama berjuang untuk mendapatkan simpatik masyarakat dan membangun bangsa.

Baca juga: Sempat Akan Layani Perairan Banyuasin, Kemenhub Alihkan Rute KMP Puteri Leanpuri

Seperti yang diungkapkan Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Ahmad Al Azhar, jika partai akan meraih sukses di Pemilu 2024 nanti.

"Adanya partai baru tak masalah, kita siap saja, tidak ada keraguan dan kita yakin bisa menang. Kembali duduk di senayan termasuk merebut kursi yang hilang di provinsi maupun Kabupaten/ kota, " kata Ketua DPD Hanura Sumsel  Ahmad Al Azhar, Jumat (16/12/2022).

Ditambahkan Azhar, memang mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hanura Gede Pasek sekarang menjadi ketum PKN, namun ia yakin suara Hanura tetap tak pengaruh.

"Saya pikir semua partai sama, tinggal adu strategi saja, " ucapnya.

Di sisi lain Azhar menerangkan, dengan mendapat nomor urut 10 pada pemilu 2024, jelas hal itu akan memudahkan partainya melakukan sosialisasi ke masyarakat, mengingat pada pemilu 2019 lalu nomor urut 13.

"Nomor tidak ada pengaruh sama saja, tapi jelas berpengaruh terhadap pemilih karena kembali mensosialisasikan kembali nomor baru 10, dari aawalnya 13 menjadi 10 lebih mudah bagi kami, "paparnya.

Selain itu Azhar mengungkapkan, saat ini pihaknya fokus pada penjaringan bakal calon anggota legislatif (Caleg) yang akan bertarung nanti, dan nantinya mereka yang benar-benar petarung dan bisa mendulang suara.

" Bacaleg saat ini belum selesai, masih penjaringan dan nanti disaring. Mungkin baru 40 persen, tapi kita yakin nanti akan selesai saat daftar di KPU, " benernya.

Hal senada diungkapkan Ketua DPD Gerindra Sumsel Kartika Sandra Desi, jika partainya tidak khawatir dengan partai baru yang ada, karena partainya memiliki segment pemilih sendiri selama ini.

"Bagi kami partai baru ini bukan pesaing atau rival, tetapi sebagai warna politik untuk membangun Sumsel," ujarnya.

Apalagi ditambahkan Wakil Ketua DPRD Sumsel ini, jika partainya memiliki segment pemilih sendiri sehingga ia yakin pemilih Gerindra akan semakin banyak.

"Jadi kami mendoakan partai baru, bisa besar bukan rival tapi mitra bersama Partai Gerindra, dan kader tidak perlu takut atau cemburu karena Partai Gerindra memiliki tempat sendiri dihati masyarakat khususnya di Sumael dan sudah terbukti dengan pemilih loyal dan kader militan, " tukasnya.

Sementara pimpinan Partai baru di Sumsel yaitu Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), mengaku setelah lolos sebagai peserta pemilu, akan langsung fokus pencalegan kedepan.

"Fokus kita sekarang, terutama persiapan konsilidasi partai, rekrutmen para bakal calon legistatif DPR RI/DPRD dan melakukan pendidikan politik bagi para pengurus,kader dan Bacaleg,” cap Wakil Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) PKN provinsi Sumsel Fitra Jaya Purnama.

Kemudian diungkapkan Fijay sapaan akrab Fitra Jaya, Pimda PKN Sumsel bakal melakukan penguatan aspek kelembagaan dan sayap partai pada semua tingkatan.

“Ini agar mampu berkompetisi dengan para parpol lainnya, dalam menyusun kebijakan partai dan strategi pemenangan pada Pileg, Pilpres dan Pilkada pada Pemilu 2024,” paparnya.

Ditambahkan Fijay, Pimda PKN Sumsel meminta mohon dukungan kepada masyarakat Sumsel, agar PKN menjadi parpol aspiratif dan kreatif dalam memajukan pembangunan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

“Dan tanggap terhadap penanganan berbagai isu-isu yang berkembang di masyarakat,” ujarnya.

Fijay menyatakan, meski PKN Partai baru, namun pihaknya yakin PKN diterima masyarakat khususnya di Sumsel, dan nantinya meraih kursi legislatif setiap tingkatan.

"Untuk target di Sumsel di setiap Dapil terisi minimal 2 sampai 3 kursi . Terkhusus di Muba kita targetkan 7 sampai 8 kursi, " pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved