Arti Kata Bahasa Arab
Larangan Suudzan dan Anjuran Ber-Husnudzan, Apa Artinya Berikut Penjelasan dan Dalil
Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari kesalahan orang
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Orang-orang yang memiliki sifat Suudzon biasanya hidup dalam kondisi yang tidak tenang.
Selalu bersikap waswas, penuh curiga, dan tidak jarang mendjuge seseorang meskipun belum jelas kebenaran atau salahnya.
Sebaliknya dengan husnudzan akan membawa ketenangan hidup terutama dalam hubungan dengan sesama manusia.
Baik berupa sikap, ucapan, dan perbuatan yang hendaknya kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut.
Tidak iri hati terhadap nikmat Allah SWT yang diterima orang lain.
Tidak berprasangka buruk kepada orang lain.
Bekerja sama dengan orang lain dalam hal kebaikan.
Husnudzon kepada sesama merupakan tindakan terpuji.
Sikap ini membawa kita pada pikiran positif kepada sesama.
Dengan adanya pikiran positif itu, kita dapat memandang orang lain dengan ramah tanpa syak wasangka yang tidak perlu.
Sikap saling mencurigai akan hilang dengan sendirinya.
Apabila hubungan antarsesama dilandasi dengan baik sangka tanpa kecurigaan yang tidak perlu maka kehidupan akan berjalan dengan indah.
Itulah penjelasan tentang larangan Suudzan dan Anjuran Ber-Husnudzan, Apa Artinya dan Dalil.
Baca juga: Arti Qiyamul Lail Adalah, Salah Satu Bentuk Ibadah Jalan Menuju Takwa, Berikut Lima Keutamaannya
Baca juga: Lafal Sholawat Nariyah, Lengkap Mudah Dibaca Beserta Waktu Tepat Mengamalkannya
Baca juga: Surat Al Kahfi 110 Ayat Lengkap Tulisan Latin dan Artiinya, Mudah Dibaca untuk Amalam Malam Jumat