Seputar Islam

4 Amalan Malam Jumat Berdasarkan Hadits, Lengkap dengan Bacaan Doanya Anjuran Rasulullah SAW

Artikel ini memuat amalan-amalan sunnah malam Jumat berdasarkan hadits lengkap dengan bacaan doanya.

Tribun Sumsel
Ilustrasi Malam. Amalan Sunnah Malam Jumat 

TRIBUNSUMSEL.COM- Umat muslim biasa mengisi waktu malam Jumat dengan melaksanakan berbagai amalan.

Sebab, hari Jumat dan waktu sebelumnya (malam Jumat) merupakan salah satu waktu istimewa bagi umat islam.

Ada beberapa amalan yang bisa dilaksanakan umat muslim pada waktu malam Jumat.

Berikut ini amalan-amalan malam Jumat berdasarkan hadits yang dapat diamalkan umat muslim.

1. Membaca Surat Al-Kahfi

Surat Al-Kahfi merupakan salah satu surat yang identik dengan malam Jumat.

Hal ini karena Al-kahfi menjadi salah satu surat yang disunnahkan untuk membacanya oleh Rasulullah saw.

Berikut Hadis yang menjadi pendasaran amalan membaca surat al-kahfi di malam jumat:

“Barang siapa membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka dirinya telah diterangi oleh cahaya diantara dua hari Jumat” (HR. An Nasai, Baihaqi dan Al Hakim; Shahih).

“Barang siapa membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat, maka terhadap dirinya akan dipancarkan cahaya antara dirinya dan Baitul Atiq” (HR. Al Hakim, Al Baihaqi dan Ad Darimi; shahih).

Sedangkan keutamaan hari jumat tertulis di Hadis Riwayat dari Abu Sa’id Al Khudri, yang berunyi

Rasulullah bersabda: “Barang siapa membaca surat Al Kahfi sebagaimana diturunkan, maka ia akan mendapatkan cahaya dari tempat ia berdiri hingga Mekkah. Barang siapa membaca 10 akhir ayatnya, kemudian keluar Dajjal, maka ia tidak akan dikuasai. Barang siapa yang berwudhu, lalu ia ucapkan: Subhanakallahumma wa bi hamdika laa ilaha anta, astaghfiruka wa atubbu ilaikh (Maha suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk Mu, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku senantiasa memohon ampun dan bertaubat pada Mu), maka akan dicatat baginya dikertas dan dicetak sehingga tidak akan luntur hingga hari kiamat”.

2. Bershalawat atas Nabi

“Perbanyaklah untuk membaca shalawat kepadaku pada setiap hari Jumat. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap hari Jumat. Barang siapa yang paling banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti” (HR. Baihaqi; Hasan Lighairihi).

Pada kalender islam atau kalender hijriyah, hitungan hari baru berawal saat maghrib tiba.

Hal ini berbeda dengan kalender masehi yang kita (Indonesia) gunakan.

Maka dari itu, malam jumat di Indonesia termasuk sudah hari jumat jika mengikuti kalender islam.

Jika mengikuti kalender masehi, malam jumat berarti menjadi waktu yang tepat untuk mengamalkan hadis Nabi di atas.

3. Membaca Surat Yasin

Selain Surat Al Kahfi, membaca Surat Yasin juga menjadi salah satu amalan yang memiliki keutamaan pada hari Jumat.

Syekh Abdur Raul al-Manawi menyebut beberapa surat yang diterangkan keutamaannya dalam sebuah hadits, yaitu Surat al-Baqarah, Ali Imran, al-Shaffat, Yasin, dan surat-surat yang menyebutkan ihwal Ali Imran.

Selain itu, keutamaan membaca surat yasin sebagai amalan malam jumat tercantum dalam hadits riwayat Abu Daud yang berbunyi: “Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.” (HR Abu Daud dari al-Habr).

Semoga dengan 5 amalan malam jumat tersebut kita menjadi hamba yang diijabah doanya dan diselamatkan dari hari kiamat yang mengerikan.

4. Memperbanyak berdoa

Doa merupakan sebuah permohonan atau permintaan yang dipanjatkan kepada Allah swt.

Biasanya berdoa adalah pelengkap dari ikhtiar yang telah kita lakukan dalam mencapai sesuatu atau usaha terakhir yang dapat dilakukan umat manusia sesudah mengerahkan segala kemampuannya.

Allah sangat dekat dengan hambanya yang berdoa dan akan mengabulkan doa hambanya tersebut.

Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah swt pada Qs. Al Baqarah ayat 186 berikut

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

Latin: wa iżā sa`alaka 'ibādī 'annī fa innī qarīb, ujību da'watad-dā'i iżā da'āni falyastajībụ lī walyu`minụ bī la'allahum yarsyudụn

Terjemahannya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.

Anjuran amalan memperbanyak doa di malam jumat ini didasari oleh status hari jumat yang yang dianggap hari baik dan mustajab untuk berdoa.

Seperti yang diriwayatkan dalam sebuah hadits, “Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membicarakan mengenai hari Jumat lalu ia bersabda, Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut.” (HR. Bukhari no. 935 dan Muslim no. 852, dari sahabat Abu Hurairah)

Baca juga: Arti Fadhilah Adalah, Kosa Kata Bahasa Arab yang Banyak Dikaitkan dengan Nikmat, Amalan dan Ibadah

Baca juga: Amalan Hari Jumat Berkah, Jadi Ladang Kumpulkan Pahala, Perbanyak Sholawat dan Sedekah

Baca juga: Amalan Sunnah Sebelum Tidur Berdasarkan Hadits dan Anjuran Rasulullah SAW

Bacaan Doa Malam Jumat

اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبّي لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ خَلَقْتَنِي وَاَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ اَمَتِكَ وَفِي قَبْضَتِكَ وَنَاصِيَتِي بِيَدِكَ اَمْسَيْتُ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْـتَطَعْتُ اَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ شَـرِّ مَا صَنَعْتُ اَبُوءُ بِنِعْمَتِكَ وَاَبُوءُ بِذُنُوبِى فَاغْفِرْ لِى ذُنُوبِى اِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلاَّ اَنْتَ .

Latin: Allahumma anta robbi la ilaha illa anta kholaqtani wa ana ‘abduka wabnu amatika wafi qobdhotika wa nashiyati biyadika amsaitu ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu a’uzu biridhoka min syarri ma shona’tu abu-u bini’matika wa abu-u bizunubi faghfirli zunubi innahu la yaghfiruz zunuba illa anta

“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu dan berada dalam genggaman-Mu dan nasibku berada di tangan-Mu. Aku memasuki petang ini atas perjanjian kepada-Mu sesuai dengan kemampuanku, aku berlindung dengan ridha-Mu dari keburukan perbuatanku, aku kembali kepada-Mu dengan nikmat-Mu dan aku kembali kepada-Mu dengan membawa dosa-dosaku, maka ampuni dosa-dosaku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”

Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved