Berita Viral
Viral Ngadu ke Hotman, Kondisi ART di Bengkulu Ngaku Dihamili Anak Majikan Down Tapi Terpaksa Tegar
Meski mengalami tekanan mental, ART inisial IO mencoba tegar menghadapi permasalahan hukum yang tengah dihadapinya.
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNSUMSEL.COM, BENGKULU - Kondisi asisten rumah tangga (ART) di Bengkulu yang mengaku dirudapaksa anak majikan tapi malah dilaporkan ke polisi mengalami tekanan mental
Kondisi ART inisial IO (20) itu diungkap oleh Salah satu tim penasehat hukum, Benni Hidayat.
Meski mengalami tekanan mental, IO mencoba tegar menghadapi permasalahan hukum yang tengah dihadapinya.
"Harus menghadapi yang seperti ini, kondisi ini, dia mencoba tegar," kata Benni kepada TribunBengkulu.com, Rabu (14/12/2022).
Dari kondisi down ini, pihak keluarga terus memberikan semangat.
Baca juga: Nasib ART Dirudapaksa Anak Majikan di Bengkulu, Bakal Diperiksa Sebagai Terlapor
Ditambah, kini ada beberapa bantuan hukum dan pendampingan dari pihak terkait.
"Kalau sebelum-sebelumnya, dia sempat down. Tapi sekarang sudah mulai muncul semangat lagi," kata dia.
Saat ini, penasehat hukum mengutamakan keselamatan IO dan janin yang dikandungnya.
Saat ini, usia kandungan IO kurang lebih 6 bulan.
IO juga sudah dibawa ke UPTD PPA Kota Bengkulu, dan mendapatkan respon yang baik dengan pendampingan.
"Untuk kasus hukum biar berproses dulu, yang penting diselamatkan dulu ibu dan anaknya," kata Benni.
Pihak Keluarga Majikan Fokus dengan Laporan Mereka
Penasehat hukum keluarga majikan ART yang mengaku dirudapaksa anak majikan, Ana Tasia Pase mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan laporan ART ke Polda Bengkulu.
Laporan polisi disebut sah-sah saja dilakukan, dan semua orang berhak membuat laporan polisi.
