Berita Lubuklinggau
Mayat Pria 62 Tahun Ditemukan di Jalan Irian Lubuklinggau, Tertelungkup di Dapur
Seorang pria bernama Jumli (62 tahun) ditemukan sudah jadi mayat di rumahnya di Jalan Irian Kelurahan Jawa Kanan SS, Lubuklinggau.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Seorang pria bernama Jumli (62 tahun) ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Irian No. 17 RT 15 Kelurahan Jawa Kanan SS Kecamatan Lubuklinggau Timur II,
Saat ditemukan mayat pria 62 tahun tersebut tertelungkup di depan kulkas dapur rumahnya.
Peristiwa penemuan mayat ini terjadi Selasa tanggal 13 Desember 2022 pagi sekira pukul 05.30 WIB.
Neli istri korban menyampaikan bila ia dan suaminya tidak tinggal serumah karena sudah bertahun-tahun kondisi keluarganya tidak harmonis dan sudah memiliki rumah sendiri-sendiri.
"Korban memang menderita sakit asma menahun sejak anak mereka masih kecil, banyak obat - obatan asma yang dikonsumsi korban di rumah," ujar Neli saat dimintai keterangan oleh Polisi, Selasa (13/12/2022).
Dia mengaku terakhir bertemu dengan korban pada hari Jumat 9 Desember 2022 lalu pukul 15.00 Wib di rumah korban dan kondisi korban masih dalam keadaan sehat.
"Aktivitas sehari-hari korban yaitu membuat es batu untuk dijual di pasar dan sudah dijalaninya selama dua tahun," ungkapnya.
Baca juga: Wedding Organizer Palembang Banjir Order Akhir Tahun 2022, Sebulan 8-10 Acara
Selama ini Neli selalu ke rumah korban untuk melihat kondisi rumah dan korban.
Kemudian pada hari Jumat tanggal 09 Desember 2022 setelah maghrib ia masuk dan tidur di rumah korban melihat kondisi rumah dalam keadaan kosong.
"Tapi saat itu saya mengira (korban) pulang ke dusun di daerah Muara Lakitan," ujarnya.
Namun, sejak Selasa 13 Desember 2022 pukul 02.00 WIB dini hari ketika bangun dari tidur sudah mencium bau yang tidak sedap kemudian mencari sumber bau tersebut dan mendekati ke arah kulkas dan melihat korban sudah dalam kondisi telungkup di depan kulkas.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kasat reskrim AKP Robi Sugara menyampaikan, setelah mendapatkan laporan anggota langsung turun ke lapangan untuk melakukan olah TKP.
"Pukul 06.25 Wib atas persetujuan keluarga jenazah dibawa ke RSUD dr. Sobirin untuk dimandikan mengingat kondisi jenazah sudah membusuk," ungkapnya.
Hasil visum dilakukan oleh pihak rumah sakit menjelaskan bahwa tidak ada tanda - tanda kekerasan ditubuh korban.
"Pukul 09.00 WIB pemandian jenazah selesai dilaksanakan dan atas permintaan keluarga, jenazah akan dimakamkan di TPU Jawa Kanan SS," ujarnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news