Wakil Walikota Pagaralam Meninggal
Wawako Pagaralam Meninggal, Gubernur Sumsel Kenang Muhammad Fadli Sangat Dicintai Masyarakat
Wawako Pagaralam meninggal, Gubernur Sumsel mengenang sosok Muhammad Fadli adalah pemimpin yang sangat potensial dan dicintai masyarakat.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
Seperti biasa, usai bermain, M Fadli selalu buka baju, namun ada rasa nyeri di dada yang menyebabkan Fadli pulang duluan ke rumah diantar ajudannya.
Di rumahnya, M Fadli sempat memesan go food untuk makan.
Tak lama kemudian, M Fadli dilarikan ke Rumah Sakit Siti Fatimah karena masih merasakan nyeri di dada sebelum akhirnya meninggal dunia.
Baca juga: Penyebab Wakil Wali Kota Pagar Alam M Fadli Meninggal Dunia, Pingsan Usai Main Bulu Tangkis

M Fadli ini meninggalkan seorang istri dan 4 orang putra dan putri.
Kabar meninggalnya Wakil Walikota Pagar Alam langsung menghebohkan jagad media sosial di Pagar Alam. Hampir semua postingan warga Pagar Alam mengucapkan duka atas meninggalnya Wakil Walikota aktif tersebut.
Saat dilantik menjadi Wakil Walikota Pagar Alam pada 18 September 2018 lalu, almarhum merupakan salah satu Wakil Walikota termuda di Indonesia saat itu dengan usia masih 33 tahun.
Baca juga: Profil M Fadli Wakil Walikota Pagar Alam yang Meninggal, Dilantik Usia 33 Tahun
Bahkan almarhum ini sempat menjabat sebagai manajer dari tim sepak bola kebanggan warga Sumatera Selatan (Sumsel) yaitu Sriwijaya FC.
Tidak hanya itu, saat ini juga M Fadli masih menjabat sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kota Pagar Alam.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Walikota almarhum juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pagar Alam priode 2014-2018.(one)
Jenazah Wakil Walikota Pagar Alam ini akan dikebumikan di Pagar Alam, Kamis (8/11/2022).
Tak Ada Riwayat Sakit
Berdasarkan keterangan sepupu almarhum Endi yang menemaninya saat berada di RS Siti Fatimah, bahwa almarhum ini tidak ada riwayat sakit selama ini.
Bahkan almarhum pun jarang sekali sakit karena memang sangat aktif berolahraga bulu tangkis baik di Pagar Alam maupun saat sedang berada di Palembang.
"Selama ini tidak ada keluhan sakit. Karena dia ini sangat aktif berolahraga," ujar Endi.
Diceritakan Endi, sebelum almarhum meninggal dirinya sempat bermain bulutangkis bersama rekan dan sahabat.