Bom Bunuh Diri di Bandung

Agus Sujatno Pelaku Bom Bunuh Diri Dimata Tetangga, Dikenal Pribadi Tertutup dan Kerja di Warnet

Tetangga bongkar sosok Agus Sujatno alias Agus Muslim pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Rabu (7/12/2022).

Editor: Moch Krisna
Ist/kolase
Agus Sujatno Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Tetangga bongkar sosok Agus Sujatno alias Agus Muslim pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Rabu (7/12/2022).

Tetangga Agus Sujatno yakni Seno Parwoto, mengatakan Agus tinggal bersama tujuh anggota keluarganya di rumah kakek pelaku. 

"Bersama pelaku, ada kakeknya, nenek, ibu, adeknya, tante dan omnya," kata Seno, Rabu, dikutip dari tayangan YouTube TvOneNews. 

Menurutnya, Agus dikenal sebagai sosok yang tertutup.

Seno menuturkan, mantan napi teroris itu hanya sesekali terlihat di masyarakat dan jarang bersosialisasi. 

"Pernah (melihat) sekali, saat salat Jumat saja," kata Seno. 

"Kalau kakeknya supel, tidak tertutup, suka ke masjid juga kalau salat subuh, enggak tertutup kalau keluarganya," lanjutnya. 

Agus yang merupakan mantan napi teroris ini, kata Seno, pernah bekerja di salah satu warnet di Bandung sejak lulus Sekolah Menengah Atas (SMA). 

Namun, kegiatan Agus tidak lagi diketahui setelah dirinya tak bekerja di warnet tersebut. 

"Pelaku ini sejak lulus sma dia bekerja di salah satu warnet di Bandung sini, tapi setelah itu tidak ada lagi, tidak ketauan lagi kegiatannya apa," tuturnya. 

Lebih lanjut Seno mengatakan, ia mengetahui jika Agus merupakan seorang mantan napi terorisme. 

Agus adalah mantan napi teroris kasus bom panci di Cicendo, Bandung, pada tahun 2017. 

Ia sempat dihukum empat tahun penjara dan baru saja bebas pada pada bulan September atau Oktober 2022 ini. 

"Ya (tahu), kemarin pulangnya juga menyaksikan, seminggu setelah itu cari kerjaan lagi,"

Setelah bebas dari tahanan, Seno mengatakan, Agus banyak menghabiskan waktu di rumah saja. 

"Di rumah aja, menghabiskan waktu bersama keluarganya," tuturnya. 

Terafiliasi JAD 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, pelaku terafiliasi jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Pelaku terafiliasi dengan JAD Bandung atau JAD Jawa Barat," kata Sigit dalam konferensi pers, Rabu, dikutip youTube TvOneNews. 

Identitas pelaku berhasil diungkap berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari dan face recognition pelaku. 

Pelaku sebelumnya pernah ditangkap di kasus Bom Cicendo, Bandung 2017. 

"Identitas pelaku adalah Agus Sujatno atau biasa dikenal dengan Agus Muslim," kata Kapolri.

"Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa Bom Cicendo dan sempat dihukum 4 tahun. September atau Oktober 2021 yang lalu yang bersangkutan bebas," lanjutnya. 

Agus Muslim Pelaku Bom Bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar
Agus Muslim Pelaku Bom Bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar (Kolase/IST)

Kapolri juga mengatakan, kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Berdasarkan olah TKP aksi bom bunuh diri ini didapati tumpukan kertas.

Kertas tersebut berisi protes penolakan pelaku aksi terorisme terhadap Rancangan KUHP (RKUHP) yang baru disahkan oleh DPR pada Selasa (6/12/2022) kemarin.

"Di TKP kita temukan ada belasan kertas yang bertuliskan protes penolakan terhadap Rancangan KUHP yang baru saja disahkan," kata Sigit.

Adapun isi pesan protes pelaku terhadap RKUHP tersebut berkutat pada permasalahan zina.

"Di mana di dalamnya membahas terkait masalah zina dan sebagainya," lanjutnya.

Terkait hal ini, kepolisian kata Listyo akan mendalami seluruh temuan barang yang didapatkan dari lokasi kejadian. 

Listyo juga telah memerintahkan seluruh tim dan satgas untuk bergerak menuntaskan kasus aksi terorisme di Bandung ini secara maksimal.

(*)

Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tetangga Ungkap Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri Bandung: Pernah Kerja di Warnet, Dikenal Tertutup.

Baca berita lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved