Berita Nasional

Keluarga Sakit Hati Atas Ulah Dhio Daffa, Ogah Bela dan Jenguk: Tak Ada Mimik rasa Berduka

Keluarga Sakit Hati Atas Ulah Dhio Daffa, Ogah Bela dan Jenguk: Tak Ada Mimik rasa Berduka

Youtube Tvonenews
Keluarga Sakit Hati Atas Ulah Dhio Daffa, Ogah Bela dan Jenguk: Tak Ada Mimik rasa Berduka 

Sianida yang dicampurkan ke minuman ayahnya sebanyak satu setengah sendok teh.

Sementara ibunya satu sendok teh dan kakaknya satu seperempat sendok teh.

"Berbeda itu (takaran) karena masing-masing orang memiliki daya tahan tubuh terhadap suatu hal yang masuk ke dalam tubuh juga berbeda-beda. Sehingga, tersangka ini belajar dulu dari internet melalui browsing,"

"Bahwasanya, itulah berapa jumlah atau takaran yang harus diberikan kepada masing-masing korban (agar bisa meninggal dunia)," jelasnya dikutip dari TribunJogja.com.

AKBP Mochammad Sajarod menambahkan tersangka memperoleh racun sianida dan arsenik secara online.

Sianida yang dibeli seharga Rp 700 ribu dengan berat 100 gram, sedangkan arsenik dibeli dengan harga Rp 450 ribu sebanyak 10 gram.

Racun arsenik digunakan tersangka pada percobaan awal dan gagal karena korban hanya merasa mual.

Pada percobaan kedua tersangka menggunakan racun sianida yang lebih mematikan dan membunuh tiga keluarganya.

Uang yang digunakan untuk membeli dua racun ini didapatkan dari orangtua tersangka.

"Sedangkan, tersangka mendapatkan uang itu dari orang tuanya, (bilangnya) untuk jajan. Tersangka yang tidak bekerja apalagi anak bungsu jadi menurut informasi yang kami dapat, tersangka selalu diberikan kasih sayang yang berlebih dari kedua orangtuanya. Sehingga apa saja yang menjadi permintaannya selalu terpenuhi, terlebih uang jajan maupun selebihnya," terangnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved