Breaking News

Sidang Ferdy Sambo

Sosok Wanita Disisi Ferdy Sambo, Wajah Hasil Oplas dan Juga Berpangkat Perwira, Dibocorkan Jenderal

Sosok wanita misterius yang menangis setelah keluar dari rumah Ferdy Sambo di jalan Bangka menuai rasa penasaran publik.Siapa sosok wanita yang dise

Editor: Moch Krisna
Kolase/IST
Sosok Wanita Lain Disisi Ferdy Sambo, Pemicu Pertengkaran Putri Candrawathi, Wajah Cantik Hasil Operasi Plastik 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sosok wanita misterius yang menangis setelah keluar dari rumah Ferdy Sambo di jalan Bangka menuai rasa penasaran publik.

Siapa sosok wanita yang disebut jadi pemicu pertengkaran antaran Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Wanita itu berpangkat perwira dan memilih wajah cantik hasil operasi plastik (Oplas-red)

Yang diduga memuat dendam Ferdy Sambo berujung pada rencana pembunuhan Brigadir Yosua.

Brigadir Yosua jadi korban lantaran diduga jadi pihak yang memberitahu ke Putri Candrawathi terkait adanya wanita lain disisi Ferdy Sambo.

Adapun semua dugaan tersebut dilayangkan Kamaruddin Simanjuntak pengacara dari keluarga Brigadir Yosua.

Terbaru, Kamaruddin Simanjuntak menguak sosok wanita tersebut setelah mendapatkan informasi terbaru dari seorang jenderal.

Dikatakan Kamaruddin, jenderal tersebut mengungkapkan wanita cantik yang dimaksud juga sebelumnya menjadi simpanan para jenderal lain salah satunya jenderal TM yang kini tersandung kasus narkoba.

"Hal itu membuat saya cukup tercengang. Karena informasinya diungkapkan seorang jenderal senior, tentu saya percaya atas informasi itu," ujarnya dalam tayangan di akun YouTube Uya Kuya TV yang dilihat Wartakotalive.com, Sabtu (3/12/2022) lalu.

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, informasi dari Jenderal lulusan Akpol 1987 itu diungkapkan ke dirinya pada dua minggu lalu.

Sang jenderal secara spesifik, kata Kamaruddin, menyebut bahwa satu dari wanita cantik simpanan Ferdy Sambo adalah perwira polisi atau berseragam cokelat dan disebutnya 'wanita bergilir'.

Hal lain yang mengagetkan, kata Kamaruddin, 'wanita cantik' simpanan Ferdy Sambo ini, sebelumnya adalah simpanan atau milik Jenderal TM yang kini tersandung kasus narkoba.

Sebagai informasi, Ferdy Sambo adalah lulusan Akpol tahun 1994.

"Namun yang mengagetkan adalah, kita anggap si cantik ini kan hanya milik daripada FS. Tapi sekitar 2 minggu yang lalu, saya didatangi oleh seorang jenderal yang sangat senior. Jenderal ini mengatakan kepada saya, satu diantara si cantik ini adalah piala bergilir," kata Kamaruddin Simanjuntak.

"Jenderal ini bilang satu wanita cantik FS piala bergilir itu sering juga dipakai TM, yang juga seorang jenderal. Saya kaget juga, karena informan saya bilang itu wanitanya FS. Ternyata sebelum FS, ke TM dulu," kata Kamaruddin.

Polwan AKP Rita Yuliana Terseret Kasus Brigadir J, Disebut Miliki  Kedekatan Dengan Ferdy Sambo
Polwan AKP Rita Yuliana Terseret Kasus Brigadir J, Disebut Miliki Kedekatan Dengan Ferdy Sambo (instagram/ritasorchayuliana Tribunnews.com)

Ia mengaku cukup kaget mendengar informasi dari Jenderal Akpol 87 tersebut. "Waduh kok seperti ini, moralnya aparatur kita," katanya.

Menurut Kamaruddin karena yang menginformasikannya seorang Jenderal Akpol 87 dan memiliki kredibiltas baik, ia mengaku sangat yakin dan percaya atas informasi itu.

"Dia begitu yakin menyampaikannya, saat kami makam malam di rumah makan khas manado, dan ia bersama keluarganya. Jadi saya yakin dan percaya bahwa yang disampaikannya itu fakta," kata Kamaruddin.

Kamaruddin menegaskan wanita piala bergilir ini adalah perwira polisi dan berparas cantik.

"Menurut Jenderal yang menginformasikan ke saya seperti itu.

Menurut dia awalnya tidak terlalu cantik, tapi setelah dipermak wajahnya atau operasi plastik, tambah manis atau seksi mungkin," kata Kamaruddin.

Menurutnya, wanita tersebut pernah bercerai dengan suaminya.

"Artinya wanita piala bergilir yang dipakai oleh TM, oleh FS adalah dari instansinya mereka," ujar Kamaruddin.

"Sekarang TM ditangkap terkait kasus narkoba ada hubungannya apa tidak dengan kasus ini?" tanya Uya.

"Nah kalau itu lebih persaingan kepada mereka, terkait tidak puas, karena pergantian kapolda jawa timur," kata Kamaruddin.

Mengenai keterangan Bharada E di persidangan adanya wanita yang menangis keluar dari rumah Ferdy Sambo di Bangka, menurut Kamaruddin hal itu sesuai dengan informasi yang didapatnya selama ini.

Ia menegaskan saat kejadian yang diceritakan Bharada E itu, Putri memanggil ajudannya termasuk Brigadir J karena mendengar ada perempuan lain bersama Ferdy Sambo.

"Putri langsung memanggil ajudannya. membawa senjata laras panjang seperti mau berperang. Mereka keliling mencari jejak jejak perempuan itu di seputaran Kemang, apakah sedang bersama atau sedang berpergian dengan FS. Lalu setelah memutar kesana kemari nggak ketemu, mereka ke rumah Bangka, ternyata disitu," kata Kamaruddin.

"Mereka masuk ke rumah Bangka, si perempuan bersama FS sudah di sana. Maka di situlah diduga terjadi keributan sampai ada yang menangis-nangis, ada yang tegang dan sebagainya. Apakah mereka berpacaran atau bertamu biasa, yang bisa menjelaskan yang ada di rumah itu," katanya.

Bharada E ungkap ciri ciri wanita menangis dirumah Ferdy Sambo

Melalui Kuasa hukumnya, Ronny Talapessy, Bharada E mengungkapkan ciri-ciri perempuan yang menangis keluar dari rumah Ferdy Sambo

Ronny memberikan ciri-ciri sosok perempuan tersebut.

Kata dia, sosok perempuan yang dimaksud oleh Bharada Eliezer memiliki rambut pendek dan berkulit sawo matang.

"Yang pasti dia rambutnya pendek, kulitnya sawo matang," kata Ronny kepada awak media saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).

Kendati begitu, Ronny enggan membeberkan secara detail siapa sosok perempuan itu.

Kata dia, nantinya dalam persidangan rencananya seluruh ciri-ciri dari sosok perempuan itu akan disampaikan.

"Nanti ya, nanti," kata Ronny singkat.

Sebelumnya, Bharada E mengungkapkan ada sosok perempuan yang menangis di depan kediaman Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Jakarta Selatan

Kejadian itu disebut Richard terjadi pada sekitar akhir Bulan Mei 2022.

Pada saat itu Richard mengikuti rombongan Putri Candrawathi ke kediamannya di Rumah Bangka.

Rumah Bangka disebut Richard menjadi tempat persinggahan sementara setelah rombongan Putri mengitari kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Disebut Richard saat itu mobil terus menyusuri jalan tanpa henti, seolah tak bertujuan.

"Itu perjalanan ada mutar-mutar di Kemang," kata Richard.

Bharada E melalui kuasa hukumnya, Ronny Talapessy mengungkap ciri-ciri wanita misterius yang menangis di rumah Ferdy Sambo
Bharada E melalui kuasa hukumnya, Ronny Talapessy mengungkap ciri-ciri wanita misterius yang menangis di rumah Ferdy Sambo (Kolase Tribunnews)

Setelah cukup lama mengitari kawasan Kemang, rombongan pun pergi ke rumah pribadi Ferdy Sambo yang berlokasi di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.

Begitu tiba di Rumah Bangka, raut wajah Putri terlihat marah.

"Saat mampir di kediaman, saya lihat ibu marah. Saya enggak berani menanyakan," ujarnya.

Pengacara Ferdy Sambo Arman Hanis mengatakan bahwa keterangan Bharada E soal wanita misterius yang menangis di rumah kliennya di Jalan Bangka, Kemang, (HO)

Selanjutnya Richard pun diminta Yosua untuk memarkir mobil di belakang rumah.

Pada saat yang sama pula, Yosua memberi tahu bahwa nanti akan ada tamu laki-laki bernama Eben.

Namun Richard mengaku tak tahu apakah tamu tersebut datang sendiri atau bersama orang lain.

"Almarhum bilang: Chad nanti ada Pak Eben yang datang, rekannya bapak."

Selang waktu setengah jam, Ferdy Sambo tiba di rumah Bangka.

Saat itu Sambo tiba diikuti ajudannya, Saddam.

Sama seperti Putri, Sambo juga tiba di rumah dengan marah. Namun Richard tak merinci seperti apa kemarahan Sambo kala itu.

"Pak FS kayak marah-marah juga langsung masuk ke dalam rumah."

Para ajudan pun kemudian menunggu di luar rumah hingga pertemuan selesai.

Sekira setengah jam kemudian, seorang wanita keluar dari rumah.

Diakui Richard, dia tidak mengenal wanita tersebut.

Dilihatnya pula sang perempuan menangis sembari mencari sopirnya.

"Nangis dia. Saya bertanya-tanya ini siapa. Perempuan itu bilang mencari driver dia."

Spontan, Richard pun menuju belakang rumah dan memanggil sang sopir.

Perempuan itu pun naik ke mobil dan pergi dari rumah Bangka.

Sejak kejadian itu, disebut Richard bahwa Ferdy Sambo menjadi jarang pulang ke rumah Bangka.

"Semenjak kejadian itu Pak FS sudah lebih sering di Saguling," ujarnya.

(*)

Baca berita lainnya di Google News.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved