Berita Lahat
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Anak SMA di Lahat, Mayat Korban Ditemukan Gorong-gorong
Polisi menangkap P (17) pelaku pembunuhan pelajar SMA di Lahat inisial AF yang tewas dan mayatnya ditemukan di gorong-gorong Jalan Microwave Lahat.
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Polisi menangkap P (17) pelaku pembunuhan pelajar SMA di Lahat inisial AF yang tewas dan mayatnya ditemukan di gorong-gorong Jalan Microwave Kelurahan Gunung Gajah Kecamatan Lahat, Rabu (30/11/2022).
Anggota Satreskrim Polres Lahat, berhasil membekuk P (17) warga Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.
Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto SIk melalui Kasat Reskrim AKP Herly Setiawan SH MH mengungkapkan. Bahwa tersangka P ditangkap Sabtu (3/12/2022) sekira pukuk 03.00 WIB di Desa tebat semen, Padang Bindu Kabupaten Muara Enim, tepatnya di kebun keluarganya.
Penangkapan bermula saat, Tim Macan Satreakrim Polres Lahat, mendapat informasi bahwa pelaku P sedang berada Kebun.
Tim kemudian langsung bergerak menuju lokasi. Saat ditangkap, pelaku berada di dalam pondok.
"Ya pelaku pembunuhan terhadap korban AF sudah kita tangkap dan saat ini pelaku sudah berada di Polres Lahat, "terang Herly, Sabtu (3/12/2022).
Baca juga: Pria Asal Lahat Ditangkap Polres Empat Lawang Dugaan Kasus Penipuan, Ini Modus Pelaku
Selain pelaku, turut diamankan barang bukti satu celana jeans panjang berwarna biru milik korban, satu celana pendek berwarna biru dongker milik korban, satu helai kaos berwarna hitam dengan tulisan eternite milik korban, satu lembar STNK satu unit sepeda motor Honda Beat No.Pol BG 3964 EAl warna biru silver milik Korban.
Kemudian satu buah Kotak Handphone Merk VIVO Y12 dengan No IMEI 1 : 867481049513793 milik korban dan satu buah Jaket berwarna hijau milik tersangka P.
Dikatakanya, dari keterangan tersangka waktu kejadian pembunuhan dan perampokan, Minggu (27/11/2022) sekira pukul 03.00 WIB di Jalan Microwave Puncak Gugah Kelurahan Gunung Gajah Kecamatan Lahat.
"Menurut keterangan pelaku P pada hari Minggu 27 November 2022 sekira pukul 01.00 Wib. An dan P merencanakan pembunuhan terhadap korban untuk mengambil sepeda motor milik korban. AN kemudian menyiapkan satu bilah senjata tajam jenis pisau bergagang kayu warna coklat yang disimpannya di pinggang sebelah kiri,"terangnya.
Selanjutnya, korban diajak AN dan P pergi membeli minuman keras dan menuju ke Jalan Microwave puncak Gugah Kelurahan Gunung Gajah menggunakan motor korban.
Sesampai disana, korban AF, P dan AN meminum minuman keras jenis anggur merah.
Pada saat itu AN dan P sudah turun dari motor sedangkan korban masih duduk di motor.
Lalu pelaku P langsung mengawasi situasi kemudian AN langsung mencabut satu buah pisau dari pinggang sebelah kiri dan langsung melakukan penusukan terhadap korban tepatnya di bagian dada sebelah kiri sebanyak dua kali.
"Korban tersungkur lalu AN menginjak kepala korban berkali kali dan melakukan penusukan di bagian punggung korban kemudian AN dan P langsung memasukkan korban ke dalam gorong-gorong. Kemudian AN dan P langsung pergi meninggalkan lokasi dengan membawa motor korban satu unit Handphone Merk VIVO Y12 milik korban,"sampainya.
Tersangka AN sendiri saat ini masih dalam buruan.
Dari pengakuan tersangka P bahwa mendapat uang Rp500 ribu usai mengantar motor ke Tebat Semen. Setelah itu keduanya berpisah.
"Duitnya sudah habis untuk foya- foya. Beli rokok dan minuman. Aku kenal sama AN memang cari kerja. Tinggal tiga hari di Gunung Gajah di rumah AN. Lalu diajak AN ngambil motor biar dapat duit. Yang kami ambil punya korban," ungkapnya.
Motor dan Hp Hilang
Sebelumnya, seorang pelajar SMA Negeri 3 Lahat, AF (16) ditemukan dalan keadaan tewas. AF yang tercatat sebagai warga Jalan Kolonel Barlian RT.13 RW.3 Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat, ditemukan tewas di gorong gorong di Jalan Microwave Kelurahan Gunung Gajah Kecamatan Lahat, Rabu (30/11/2022).
Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan SH MH didampingi KBO Reskrim Iptu Abu Nawas mengungkapkan hasil pemeriksaan terhadap korban didapati luka tusuk di bagian dada sebelah kiri, luka tusuk dibagian punggung belakang sebelah kiri dan engalami patah gigi dibagian depan.
"Dugaan ini kasus pembunuhan atau pencurian sebab motor dan handphone korban hilang. Saat ini saksi saksi masih diperiksa. Kita mohon dukunganya agar segera terungkap dan nanti akan kita kabarkan lagi, "terangnya, Kamis (1/12/2022).

Sebelumya, AF (16) pelajar SMA Negeri 3 Lahat tiga hari tidak pulang dan dinyatakan hilang oleh pihak kekuarga. Ade yang tercatat sebagai warga Jalan Kolonel Barlian RT.13 RW.3 Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat, kemudian ditemukan tewas di gorong gorong di Jalan Microwave Kelurahan Gunung Gajah Kecamatan Lahat, Rabu (30/11/2022).
Korban sendiri ditemukan oleh orang tuanya, Islani yang kemudian dilaporkan ke Polres Lahat. Menurut keterangan Islani, sebelum ditemukan korban AF, sudah tiga hari tidak pulang ke rumah.
Katanya, Sabtu (26/11/2022) sekira pukul 19.30 WIB pamit pergi dari rumah mengendarai sepeda motor R2 merk Honda Beat warna biru silver No. Pol 3964 EAI Nosin JM91E2100214 Noka MH1JM9125NK103787 dan membawa handphone merk Vivo Y12 dengan nomor sim card 081279385016 imei 1, 867481049513793 imei 2, 867481049513785.
"Kalau pamit ke kami mau pergi ke daerah Gunung Gajah, mau tidur ke rumah mbah nya namun, pada pukul 22.36 Wib ditelpon oleh Yuli, kakaknya untuk menanyakan keberadaanya, "terangnya.
Namun, saat Yuli bertanya apakah korban akan tidur di rumah neneknya (mbahnya) korban menjawab tidak. Kemudian pada pukul, 23.23 WIB kembali ditanya melalui pesan singkat dan menyuruhnya untuk pulang tapi tidak dijawab. Kemudian, Minggu (27/11/2022) sekira pukul 03.00 WIB handphone sudah tidak aktif lagi dan status WA terakhir dilihat jam 03.00 Wib.
"Kami dak nyangko nian pak dio bakal pegi secepat ini. Pas di pamit dari rumah kami selalu nanyo dio melalui Yuli,"ujarnya.
Terpisah, Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto, SIK didampingi Kapolsek Kota Lahat, AKP Samsuardi melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono, SH membenarkan kejadian tersebut. \
Baik dan Pendiam
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 3 Lahat, Otia Fitriwati, mengungkapkan terkejut saat mendengar adanya kabar peserta didiknya tersebut sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Dikatakanya, jika almarhum AF, merupakan sosok yang rajin ke sekolah. Disekolah AF, dikenal sebagai siswa yang baik dan pendiam. AF juga merupakan siswa yang aktif dalam kegiatan di sekolah.
"Jumat (25/11/2022) bertepatan dengan hari Guru kami masih melihat almarhum di sekolah. Setelah itu, kami mendapat kabar jika Ade tidak pulang ke rumah. Kami berusaha mencari dan bertanya dengan teman temanya di sekolah namun tidak ada yang tahu keberadaan Ade,"sampai Otia.
Pihak sekolah sendiri sudah datang ke rumah duka untuk menyampaikan turut berduka atas kepergian Ade. "Orang tidak banyak ula. Kami tidak tahu kalau kegiatanya diluar jam sekolah,"ujarnya. (ean/sp)
Baca berita lainnya langsung dari google news