Berita Lahat
Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Siswa SMA di Lahat, Mayat Ditemukan di Gorong-gorong
Polisi memburu pelaku pembunuhan siswa SMA di Lahat yang mayatnya ditemukan di gorong-gorong dengan penuh luka. Korban inisial AF.
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Polisi memburu pelaku pembunuhan siswa SMA di Lahat yang mayatnya ditemukan di gorong-gorong.
Korban berinisial AF (16) pelajar SMAN 3 Lahat ditemukan tewas di gorong-gorong Jalan Microwave Kelurahan Gunung Gajah Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat Rabu (30/11/2022).
Korban AF tercatat sebagai warga Jalan Kolonel Barlian RT.13 RW.3 Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat.
Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan SH MH didampingi KBO Reskrim Iptu Abu Nawas mengungkapkan hasil pemeriksaan terhadap korban didapati luka tusuk di bagian dada sebelah kiri, luka tusuk di bagian punggung belakang sebelah kiri dan mengalami patah gigi di bagian depan.
"Dugaan ini kasus pembunuhan atau pencurian sebab motor dan handphone korban hilang. Saat ini saksi saksi masih diperiksa. Kita mohon dukunganya agar segera terungkap dan nanti akan kita kabarkan lagi, "terangnya, Kamis (1/12/2022).
Baca juga: Seorang Warga Bayung Lencir Muba Tewas Tertabrak Truk Terhimpit Pagar, Kronologisnya
Sebelumya, AF (16) pelajar SMA Negeri 3 Lahat tiga hari tidak pulang dan dinyatakan hilang oleh pihak kekuarga.
Korban AF ditemukan oleh orang tuanya, Islani yang kemudian dilaporkan ke Polres Lahat.
Menurut keterangan Islani, sebelum ditemukan korban AF sudah tiga hari tidak pulang ke rumah.
Katanya, Sabtu (26/11/2022) sekira pukuk 19.30 WIB pamit pergi dari rumah mengendarai sepeda motor R2 merk Honda Beat warna biru silver No. Pol 3964 EAI Nosin JM91E2100214 Noka MH1JM9125NK103787 dan membawa handphone merk Vivo Y12 dengan nomor sim card 081279385016 imei 1, 867481049513793 imei 2, 867481049513785.
"Kalau pamit ke kami mau pergi ke daerah Gunung Gajah, mau tidur ke rumah Mbah nya namun, pada pukul 22.36 Wib ditelpon oleh Yuli, kakaknya untuk menanyakan keberadaanya, "terangnya.
Namun, saat Yuli bertanya apakah korban akan tidur di rumah neneknya (mbahnya) korban menjawab tidak.
Kemudian pada pukul, 23.23 WIB kembali ditanya melalui pesan singkat dan menyuruhnya untuk pulang tapi tidak dijawab.
Kemudian, Minggu (27/11/2022) sekira pukul 03.00 WIB handphone sudah tidak aktif lagi dan status WA terakhir dilihat jam 03.00 Wib.
"Kami dak nyangko nian pak dio bakal pegi secepat ini. Pas di pamit dari rumah kami selalu nanyo dio melalui Yuli,"ujarnya.
Dalami Sebab Kematian
Terpisah, Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto, SIK didampingi Kapolsek Kota Lahat, AKP Samsuardi melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono, SH membenarkan kejadian.
Disampaikanya, berdasarkan keterangan dari MRAP (16) pelajar SMA Sangsapurba, warga Gang. Mawar Kelurahan Gunung Gajah, Lahat, teman korban.
Dikatakanya, Sabtu (26/11/2022) bertempat di daerah Gunung Gajah MR bersama AA dan korban AF membawa tiga botol miras jenis MH dan Vodca menggunakan sepeda motor menuju rumah AA.
"Nah di rumah AA, sudah ada Ib, Vi dan Pa yang tak lain teman dari korban. Lalu mereka berenam duduk di teras rumah sambil minuman keras. Pada pukul 22.30 WIB Vk menjemput Zi, teman yang lain menggunakan sepeda motor milik AF di bedengan Leo Penghijauan Bandar Jaya Lahat. Zi ikut menenggak miras,"ujarnya.
Diungkapkanya, pada pukul 23.30 WIB MR dan AF pergi ke pasar menggunakan sepeda motor milik untuk membeli makan dan membeli chip kemudian kembali lagi ke rumah AA. Minggu (27/11/2022) sekira pukul November 00.20 WIB AA menggunakan motor AFmenuju rumah Dini dan kembali lagi kerumah dengan membawa satu botol miras jenis vodca. Kemudian, sekira pukul 00.30 WIB AA dan Pa pergi ke rumah dengan jalan kaki, tidak lama kemudian keduanya kembali lagi.
"Sekira pukul 01.30 WIB AA dan AF mengantar Zi yang dalam keadaan mabuk pulang ke Bedengan Leo di Penghijauan Kelurahan Bandar Jaya, menggunakan motor AF. Sekira pukul, 02.00 WIB MRyang saat itu sedang tidur diteras melihat AA dan AF kembali lagi ke rumah AA,"sampainya.
Dilanjutkanya, sekira pukul 02.30 WIB MR, AA, AF dan Pa pergi dengan mengendarai motor milik AF.
Kemudian MR melanjutkan tidur di teras rumah bersama Vi disamping ada Ib yang lagi memegang handphone kemudian sekira pukul 03.30 Wib MR, Vi dibangunkan oleh Ib dan menyuruhnya pindah tidur ke dalam kamar.
Pada saat itu MR, tidak melihat lagi AA, Pa dan korban AF pulang dari rumah AA. Pada pukul 07.20 Wib MR tidak melihat lagi AA, Putra dan AF.
"Nah berdasarkan keterangan dari Zi (16) Pelajar SMA Negeri 3 Lahat, pada pukul 22.30 Wib ia dijemput Vi menggunakan sepeda motor milik korban AF di bedengan Leo Penghijauan Bandar Jaya Lahat, kemudian menuju rumah AA lagi dan minegak miras,"ujarnya.
Kemudian, pada Minggu (27/11/2022) sekira pukul 00.30 wib korban AF bersama Zi pergi menggunakan motor AF ke kawasan Puntang, Kelurahan Pagar Agung, tepatnya di kos-kosan Nek Mus (Alm) tempat kawan AF dan Zi. Kemudian pada pukul 00.45 Wib AF dan Zaki kembali ke rumah AA dan pada pukul 01.45 wib Zaki diantar pulang oleh AA menggunakan motor AF.
"Begitu infromasi awal dari saksi. Sebelum korban ditemukan tewas. Saat ini, penyebab kematian korban masih didalami termasuk kenapa korban bisa tewas di gorong gorong,"ujarnya.
Baik dan Pendiam
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 3 Lahat, Otia Fitriwati, mengungkapkan terkejut saat mendengar adanya kabar peserta didiknya tersebut sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Dikatakanya, jika almarhum AF, merupakan sosok yang rajin ke sekolah. Disekolah AF, dikenal sebagai siswa yang baik dan pendiam. AF juga merupakan siswa yang aktif dalam kegiatan di sekolah.
"Jumat (25/11/2022) bertepatan dengan hari Guru kami masih melihat almarhum di sekolah. Setelah itu, kami mendapat kabar jika Ade tidak pulang ke rumah. Kami berusaha mencari dan bertanya dengan teman temanya di sekolah namun tidak ada yang tahu keberadaan Ade,"sampai Otia.
Pihak sekolah sendiri sudah datang ke rumah duka untuk menyampaikan turut berduka atas kepergian Ade. "Orang tidak banyak ula. Kami tidak tahu kalau kegiatanya diluar jam sekolah,"ujarnya. (ean/sp)
Baca berita lainnya langsung dari google news