Berita Viral

Curhat Ibu Dilaporkan Anak SMP di Palembang Gegara Tegur Pacaran Kelewat Batas : Ibu Banting Tulang

viral curhat seorang ibu dilaporkan anak kandung yang tak terima dimarahi karena berpacaran. Ia mengaku miris melihat perbuatan anaknya yang masih dud

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/igtainmenttt
curhat seorang ibu dilaporkan anak kandung di Palembang yang tak terima dimarahi karena berpacaran kelewat batas 

"Hancur hati seorang ibu tau anaknya udah liar kelewat batas," ungkapnya.

Baca juga: Isi Chat Anak SMP di Palembang Laporkan Ibu Kandung, Tak Terima Dimarahi Pacaran Kelewat Batas

Sedihnya, ibu ini mengaku menghidupkan anak-anaknya seorang diri sebagai single mom setelah ditinggalkan sang suami tanpa memberi nafkah.

"Dibesarkan oleh seorang single mom tanpa nafkah dari mantan suami sepeserpun sampai skrg," paparnya.

Lantaran tak terima dilarang berpacaran oleh sang ibu, hingga sang anak berujung melaporkan ibunya sendiri ke polisi.\

pengakuan seorang ibu dilaporkan anak kandung yang tak terima dimarahi karena berpacaran kelewat batas.
pengakuan seorang ibu dilaporkan anak kandung yang tak terima dimarahi karena berpacaran kelewat batas. (ig/igtainmenttt)

Ia melaporkan ibu kandungnya sendiri atas dugaan kekerasan.

"Tega ngelaporin ibu sendiri ke polisi atas dugaan kekerasa, ibu yg sudah membesarkan dan menyekolahkan banting tulang," ungkap sang ibu.

Pada unggahan akun instagram @/igtainmenttt, ibu ini memperlihatkan bukti surat pelaporan sang anak ke Poltabes Palembang, Sumatera Selatan.

"Tega Sekali Kamu Nak," tulis ibu.

Cek Fakta

Sayangnya ketika Tribunsumsel.com coba mencari video tersebut di akun mengunggah.

Ternyata video tersebut sudah dihapus dan tidak lagi ditemukan.

Sementara itu, tribunsumsel.com coba mengklarifikasi terkait apakah benar surat pelaporan tersebut ke polrestabes Palembang.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Haris Dinzah saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, masih enggan berkomentar banyak perihal unggahan video viral tersebut.

"Nanti ya," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (1/12/2022).

Namun Haris juga tidak membantah ataupun membenarkan adanya video viral tersebut.

"Sabar ya," singkatnya.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved