Berita Nasional
Deretan Kasus Pembunuhan yang Dilakukan Oleh Anggota Keluarga, Terakhir yang Terjadi di Magelang
Berikut Deretan Kasus Satu Keluarga Tewas Mengenaskan Dibunuh Oleh Anggota Keluarga Akibat Cekcok Hingga Masalah Harta...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
Dan bahkan memilih bunuh diri dengan menembakkan pistol ke kepalanya.
2. Sekeluarga di Bunuh Anak dan Cucu di Lampung
Kasus pembunuhan yang terjadi di Way Kanan pada 5 Oktober 2021 silam juga ikut menghebohkan publik.
Kala itu masyarakat digegerkan dengan penemuan satu keluarga yang tewas dibunuh sejak satu tahun lalu.
Diketahui jika satu keluarga berisi 5 orang yang terdiri atas ayah, ibu tiri, kakak, adik tiri dan keponakan itu tewas dibunuh oleh anak dan cucu mereka yakni EW (50) dan D (17).

Pembunuhan tersebut sendiri awalnya dilakukan terhadap 4 orang dengan menggunakan sebuah kapak pada Oktober 2021 dan dibuang ke septic tank di belakang rumah.
Hingga akhirnya kedua korban juga menghabisi nyawa adik tiri pelaku pada April 2022 lalu di ladang singkong.
Akan tetapi para tetangga sekitar mengaku tak menaruh curiga sebab sang pelaku beralasan bahwa korbannya sedang pergi merantau ke gunung.
Pembunuhan menyusul dilakukan sebab korban menanyakan keberadaan orang tua mereka, sehingga menimbulkan cekcok terkait penguasaan warisan.
3. Sekeluarga di Magelang Tewas Diracun
Kasus kali ini merupakan peristiwa yang baru baru ini membuat masyakat menjadi heboh.
Dikabarkan jika beberapa waktu lalu, satu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan satu orang anak di Magelang ditemukan tewas di rumahnya Desa Prajenan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, pada Senin, (28/11) sekitar pukul 07.30 WIB.
Sekeluarga itu sendiri ditemukan tewas akibat diracun dengan modus mencampur racun ke dalam teh hangat.
Hingga akhirnya, polisi telah mengamankan pelaku pembunuhan sekeluarga yang tak lain merupakan Dhio Daffa (22) selaku anak kedua dari keluarga tersebut.

DD akhirnya mengakui perbuatan dan menyatakan sudah melakukan aksinya sebanyak 2 kali.
Ia mengungkapkan bahwa aksi pertamanya dalam membunuh keluarganya gagal sebab ia menggunakan dosis racun yang rendah yang hanya menyebabkan mual dan muntah saja.