Berita Muratara
Sudah Dipecat PKB, Nahwani Segera PAW dari Anggota DPRD Muratara
Nahwani Anggota DPRD Muaratara Dikabarkan segera dilakukan penggantian antar waktu (PAW) sebagai anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara)
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Nahwani dikabarkan segera dilakukan penggantian antar waktu (PAW) sebagai anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) periode 2019-2024.
Kabar tersebut juga sudah terdengar di telinga jajaran pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Muratara.
"Informasinya dalam waktu dekat ini, memang harus segera dijadwalkan PAW-nya," kata Ketua DPC PKB Muratara, Akisropi Ayub pada wartawan, Selasa (29/11/2022).
Nahwani telah diberhentikan dari keanggotaan PKB berdasarkan keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Nomor 11067/DPP/01/V/2022 tanggal 19 Mei 2022.
Pemberhentian itu buntut dari viralnya video call asusila di medsos dimana pemeran laki-lakinya adalah sosok yang sangat mirip dengan Nahwani.
Atas dugaan perbuatan asusila tersebut, Nahwani dianggap telah merugikan PKB, sehingga nama baik partai menjadi tercemar di masyarakat.
"Kita kalu gawe yang macam itu kan pantang lah di PKB, apalagi di PKB ini banyak kyai. Yang macam itu tidak ada orang yang senang lah, siapa yang senang dengan itu," ujar Akisropi.
Pihaknya sudah menyerahkan SK ke DPRD Muratara bahwa pengganti Nahwani adalah Hamzah yang memperoleh suara terbanyak kedua di PKB Dapil 1 Rupit - Karang Dapo pada pemilihan legislatif 2019 lalu.
"Penggantinya Hamzah, SK-nya sudah kita serahkan, SK gubernur itu kan perintah untuk diadakan pelantikan. Untuk jadwalnya saya belum tahu apakah besok atau kapan, itu internal DPRD," kata Akisropi.
Diberitakan sebelumnya, Nahwani sempat membantah bahwa sosok pria dalam video call asusila yang viral tersebut adalah bukan dirinya, hanya mirip saja.
Nahwani mengaku dipecat PKB tapi belum pernah diklarifikasi terkait tuduhan kepadanya soal pemeran laki-laki dalam video call asusila yang viral itu.
Lantas, pernyataan Nahwani yang mengaku belum pernah diklarifikasi tersebut dibantah oleh Sekretaris DPC PKB Muratara, Asri Ganti.
"Kalau dia mengelak dengan mengatakan tidak pernah dipanggil, dia telah melakukan kebohongan publik," kata Asri Ganti pada 5 Juni 2022.
Asri menegaskan, Nahwani sudah dipanggil dan diklarifikasi di hadapan para kiai Dewan Syuro PKB.