Berita Nasional
AKBP Ridwan Soplanit Ungkap Kekesalan Langsung Pada Ferdy Sambo, Kenapa Kami yang Dikorbankan ?
Mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit secara gamblang mengungkapkan kekesalannya pada Ferdy Sambo.
TRIBUNSUMSEL.COM - Mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit secara gamblang mengungkapkan kekesalannya pada Ferdy Sambo.
Kekesalan itu Ridwan Soplanit sampaikan saat memberi kesaksian dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi yang merupakan terdakwa hadir langsung di persidangan ini.
Baca juga: Motif Anak Racuni Keluarganya di Magelang, Dipicu Sakit Hati Kini Terancam Hukuman Mati
Dalam persidangan tersebut, Ridwan Soplanit secara blak-blakan bertanya kepada Ferdy Sambo.
Ia mengaku telah menjadi korban skenario Ferdy Sambo dalam perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Ridwan pun mempertanyakan alasan Ferdy Sambo menjadikan mereka korban dalam kasus kematian Brigadir J.
"Pertanyaan saya ke Pak Ferdy Sambo, kenapa kami hari ini dikorbankan dalam masalah ini?" kata Ridwan di ruang sidang.
Ridwan mengatakan dirinya didemosi selama delapan tahun dalam sidang Kode Etik Profesi Polri buntut ulah Ferdy Sambo.
Ridwan dinyatakan terbukti tidak profesional dalam menjalankan tugas.
"Kurang profesional. Mulai dari olah TKP, kemudian barang bukti diambil alih oleh pihak lain," ujar Ridwan.
Sebelum didemosi, Ridwan Soplanit juga sempat menjalani sanksi ditempatkan di tempat khusus selama 30 hari.
Di sisi lain, Ridwan Soplanit mengaku karier kepolisiannya terhambat akibat skenario Ferdy Sambo dalam pembunuhan Brigadir J
"Saat ini kami di Yanma Polri. Karier terhambat," kata Ridwan Soplanit.
Baca juga: Sosok Dhea Choirunnisa, Korban 1 Keluarga Tewas Diracun Anak Kedua di Magelang, Disebut akan Menikah
Baca juga: Fakta Baru Kasus Pemuda di Magelang Tega Racuni Ayah, Ibu dan Kakaknya : Korban Dhea Bakal Menikah
Diberitakan sebelumnya, Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan R Soplanit merasakan tekanan saat melakukan penyidikan pembunuhan Brigadir J.

Awalnya, Majelis Hakim bertanya soal mutasi dirinya dari jabatan Kasat Reskrim. Dicopotnya Ridwan dari poisi tersebut lantaran kasus Brigadir J yang sempat ditangani oleh pihaknya.