Seminggu Terjadi Dua Aksi Begal di Lubuklinggau, Pelaku Kejar Korban Pakai Celurit

"Saat itu korbannya berhasil menyelamatkan diri, tapi mereka ketakutan karena dikejar pakai celurit," ungkapnya pada wartawan, Minggu (27/11/2022).

Menurutnya, peristiwa pembegalan yang kerap terjadi belakangan ini harus disikapi serius oleh pihak kepolisian.

Sudah saatnya kepolisian Resor Polres Lubuklinggau memberikan rasa aman kepada warga Kota Lubuklinggau.

"Sebab masyarakat kini merasa ketakutan. Terutama, saat bepergian pada malam hari dan melewati jalan yang gelap," ujarnya.

Karena bila dibiarkan  dikhawatirkan nanti yang jadi korban adalah bagian anggota keluarganya, karena setiap hari ada salah satu anggota keluarganya yang terpaksa pulang larut malam.

"Harapannya polisi segera menindak, kalau ketangkap jangan dikasih ampun, karena makin meresahkan," ungkapnya.

Terpisah untuk mencegah terjadinya kejahatan khususnya curanmor dan curas kembali terjadi, Minggu dini hari (27/11/2022), Tim Macan Linggau melaksanakan patroli keliling.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi  melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum Ipda Jemmy Amin Gumayel menjelaskan bahwa kegiatan hunting reserse mobile ini kerap dilakukan.

"Kami melaksanakan patroli tertutup menggunakan pakaian sipil dan kendaraan sipil, hal ini merupakan kegiatan under cover, sasarannya adalah Pelaku Curas dan Curanmor," ungkapnya.

Baca juga: Truk Angkut Batubara Terguling di Jalan Ahmad Yani Lubuklinggau, Roda Masuk Drainase

Robby menjelaskan upaya ini merupakan tindakan preventif guna mencegah pelaku kejahatan masuk ke kota Lubuklinggau dan melangsungkan aksinya.

"Yang paling terakhir kami berhasil mengamankan 2 Pelaku Curanmor dari Kota Bengkulu yang akan beraksi di Lubuklinggau, dari hasil pengembangan 2 Pelaku ini terlibat puluhan kasus Curanmor di Bengkulu, hal ini efektif guna menciptakan keamanan di Kota Lubuklinggau" ujarnya.