Berita Nasional

Misteri Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres Mulai Terungkap, Dari Aset Hingga Mayat yang Diberi Susu

Mereka yang meninggal adalah Rudyanto Gunawan (71), Margaretha Gunawan (68), anak dari Rudy-Margaretha yang bernama Dian (40), dan ipar Rudy bernama B

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Misteri Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres Mulai Terungkap, Dari Aset Hingga Mayat yang Diberi Susu 

Kelima, mayat sang ibu yang masih diberi susu dan disisir rambutnya.

Fakta ini diungkapkan oleh pegawai koperasi simpan pinjam yang berkomunikasi dengan keluarga tersebut

Baca juga: Ucapan Budiyanto Ini Bikin Petugas Koperasi Tak Lapor, Fakta Keluarga Kalideres Simpan Mayat Reni

Baca juga: Sosok Dian Anggota Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Meninggal Paling Terakhir Jasadnya Peluk Guling

Polisi mengungkap sosok terakhir yang tewas dalam kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, sosok terakhir yang tewas diduga adalah Dian Febbyana (42).

"Dugaan kuat yang meninggal terakhir adalah Dian, putri dari Rudiyanto dan Renny Margaretha," kata Hengki kepada wartawan, Sabtu (26/11/2022).

Hengki mengungkapkan, jasad Dian ditemukan di sebelah jenazah ibunya di sebuah kamar yang terkunci dari dalam.

"Dan pada saat di TKP, posisinya adalah di dalam kamar bersama  jenazah ibunya yang sudah terjadi mumifikasi, namun terlihat terawat. Maksudnya alas tidurnya rapi, kasurnya rapi. Ada kain di bawah jenazah ibunya," ungkap dia.

"Jenazah Dian ada di sebelahnya sambil memeluk guling, dan kamar di kunci dari dalam," tambahnya.

Dalam kasus ini, terdapat empat korban yang ditemukan tewas membusuk pada 10 November 2022.

Keempatnya yaitu Rudyanto Gunawan (71) dan istrinya K Margaretha Gunawan (68), anaknya Dian Febbyana (42), dan ipar Budyanto Gunawan (69).

Jasad Rudyanto Gunawan dan istrinya K Margaretha Gunawan ditemukan di dua kamar berbeda. 

Sedangkan Dian ditemukan tewas di lantai, dan korban Budyanto Gunawan ditemukan di sofa.

Kombes Hengki Haryadi mengatakan, ada satu korban yang diduga sudah tewas sejak Mei 2022.

Hal itu diketahui saat penyidik memeriksa tiga orang saksi yang merupakan mediator jual beli rumah dan pegawai koperasi simpan pinjam.

"Dia mengajak rekannya, sama-sama mediator penjualan rumah. Nah saat itu, salah satu pemilik ataupun yang meninggal di rumah tersebut, atas nama almarhum Budiyanto ini menghubungi ke para saksi ini untuk menjual rumah tersebut," kata Hengki kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (21/11/2022).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved