Mayat di Lorong Terusan 5 Ulu Terindentifikasi Roni Pencari Batu, Korban 3 Hari Tidak Pulang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mayat di Lorong Terusan 5 Ulu terindentifikasi dikenali adalah Roni (49) warga Lorong Terusan I, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Sabtu (26/11/2022).

Sehari-hari korban bekerja sebagai pencari batu pecah. 

Sebelum ditemukan tewas di sekitar semak di atas pecahan-pecahan batu korban dikabarkan sudah 3 hari tidak pulang.

Saat ini mayat korban yang sudah membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang.

Kapolsek Seberang Ulu I Ahmad Firdaus mengatakan dari olah TKP dan Identifikasi tidak ada luka atau tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Tidak ada luka atau tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, tadi sudah kami cek bersama tim Inafis dan SPKT Polrestabes Palembang, " ujar Firdaus saat dijumpai di lokasi.

Namun dari informasi warga, sering terlihat ada ular di sekitar lokasi penemuan mayat sejak dua hari lalu.

Baca juga: Jalan Rusak ke Desa Kuala Puntian Banyuasin, Warga Gugah Perusahaan Peduli Lewat CSR

"Kabar dari warga pernah terlihat ular dua hari lalu tidak jauh dari tempat korban ditemukan tewas. Kami tidak bisa menyebutkan jika korban tewas diduga gigitan ular karena tidak ada luka sama sekali, " katanya.

Ia menyebutkan dari laporan warga diketahui korban sudah tidak pulang sejak hari Rabu tanggal 23 November 2022.

Sehari-hari korban bekerja mencari pecahan batu untuk dijual.

"Informasi yang kami terima begitu, korban ini sudah tidak pulang sejak hari Rabu. Lalu kami dapat laporan dari warga jika ada penemuan mayat di Lorong Terusan 1," katanya.

Kini mayat korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk di autopsi.

"Mulanya keluarga hendak langsung membawa ke rumah duka. Namun karena mayat sudah tiga hari lebih maka dibawa ke RS Bhayangkara, " katanya.

Sudah Membengkak

Geger temuan mayat pria  di Jalan KH Wahid Hasyim Lorong Terusan 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Sabtu (26/11/2022) sore.

Saat ditemukan kondisinya mayat berada di atas bebatuan dan kondisinya sudah membengkak dan mengeluarkan bau menyengat tidak sedap.

Identitas mayat berhasil dikenali adalah Roni (49) yang sehari-hari pria paruh baya tersebut bekerja sebagai pencari batu.

Mayat pria tersebut pertama kali ditemukan oleh Bima (12) yang saat itu tengah mengejar layang-layang yang mengarah ke TKP.

Terlihat pula barang-barang yang saat dibawa korban di sekitar lokasi seperti besi dan batu.

"Saya dan teman-teman mengejar layangan ke sana, lalu saya lihat ada mayat. Akhirnya saya balik lagi dan kasih tau yang lain, " ujar Bima saat dibincangi.

Ia menerangkan penemuan mayat itu terjadi sekitar pukul 15:00 WIB.

"Jam 3 tadi kak sebelum Ashar, " katanya.

Saat ini tim Inafis Polrestabes Palembang dan Polsek Seberang Ulu I telah mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi mayat.

Baca berita lainnya langsung dari google news