Pembunuhan di OKU Timur

Detik-detik Febri Mahasiswa PTS Palembang Dibunuh, 3 Kali Ditusuk Pisau Sangkur, Mayat Dibakar

Detik-detik  Febri Setiawan (20) mahasiswa PTS Palembang dibunuh diungkap pelaku Haidar (20). Pelaku juga mengungkap alasan Febri dibakar.

Penulis: Edo Pramadi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EDO PRAMADI
Detik-detik  Febri Setiawan (20) mahasiswa PTS Palembang dibunuh diungkap pelaku Haidar (20). Kapolres OKU Timur Polda Sumsel AKBP Nuryono menunjukkan senjata pisau sangkur dipakai pelaku Haidar membunuh Febri dan selanjutnya mayat Febri dibakar. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Detik-detik  Febri Setiawan (20) mahasiswa PTS Palembang dibunuh diungkap pelaku Haidar (20).

Haidar yang satu kampus dengan korban juga mengungkap alasan mayat Febri mahasiswa PTS Palembang dibakar di OKU Timur setelah disimpan semalam di bagasi mobil milik korban. 

Kepada polisi Haidar menuturkan dia membunuh Febri menggunakan pisau jenis sangkur yang telah disiapkan.

Setelah menusukkan beberapa kali pisau tersebut, Haidar menunggu lima menit memastikan korban telah tewas.

Kronologis pembunuhan, sebelumnya korban dan tersangka berada di dalam mobil Honda Brio warna kuning plat BG di Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa 22 November 2022 malam.

Kemudian tersangka meminta korban untuk menghentikan laju kendaraan dengan alasan pura-pura menunggu teman lain untuk ketemuan membeli Vape.

Baca juga: Empat Warga Jawa Barat Bobol Kartu Kredit Ditangkap Polda Sumsel, Ini Modus Pelaku

Namun itu hanyalah alibi dari tersangka untuk melakukan aksi kejahatannya.

Haidar menyuruh Febri untuk menyerahkan mobilnya, namun korban sempat melawan.

Tersangka lantas gelap mata dan menusukkan ke punggung korban pisau yang telah ia siapkan.

Bukanya kena punggung, namun pisau tersebut malah mengenai leher korban.

Setelah itu tersangka kembali menusukkan pisau itu dan mengenai punggung dan akhirnya pisau itu tertancap di bahu Febri.

"Setelah itu Febri lemas, pisau itu saya cabut dan saya tusukkan lagi ke perutnya," kata Haidar.

Setelah lima menit dari peristiwa penusukan itu, Haidar memastikan bahwa korban sudah tak bernyawa.

Lalu tersangka membawa jenazah Febri ke dalam mobil dan dibawa ke Belitang Kabupaten OKU Timur.

Keesokan harinya, Rabu (23/11/2022), mayat Febri dibakar untuk menghilangkan jejak.

Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono dan jajaran terus melakukan pengembangan dalam kasus ini.

"Masih terus kita dalami ujarnya," Jumat (25/11/2022).

Pelaku Pernah Direhab Narkoba

Dari pengakuannya,  Haidar pelaku pembunuhan mahasiwa yang mayatnya dibakar di OKU Timur pernah terlibat narkoba.

Haidar sempat direhab di Palembang pada tahun 2021, dan saat itu dia terlibat penyalahgunaan narkoba jenis inex.

Bahkan mobil Honda Brio milik korban hendak ia jual, uangnya direncanakan untuk dipakai mabok dan membeli narkoba jenis inex di Selapan Kabupaten OKI.

"Mobil itu rencananya akan dijual ke Jawa, mau di posting ke Medsos tapi belum sempat," kata Haidar kepada tribunsumsel.com, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: Sosok Febri Setiawan Mahasiswa PTS di Palembang Dibunuh Dibakar di OKU Timur, Aktif Organisasi

Saat ini pihak kepolisian juga sedang melakukan pendalaman dan tes urine pada korban.

"Dulu memang saya pakai Inex," ujar dia.

Saat dihadirkan dalam konferensi pers, tersangka hanya tertunduk lesu dengan kondisi satu kaki tertembak.

Kapolres OKU Timur Polda Sumsel AKBP Nuryono mengungkapkan, tersangka menghabisi nyawa korban pada Selasa 22 November 2022 malam.

"Pelaku bisa cepat kita tangkap karena koordinasi kita yang cepat dan mobil yang dikendarai pelaku terekam CCTV," pungkasnya.

Dibunuh di Ogan Ilir

Terungkap fakta mahasiswa tewas dibakar di OKU Timur, sebelumnya korban Febri Setiawan (20) diajak pelaku ketemuan di Ogan Ilir lantas dibunuh.

Terungkap sosok Febri Setiawan mahasiswa PTS dibunuh dibakar di OKU Timur semester 5 Teknik Informatika dan aktif organisasi.
Terungkap sosok Febri Setiawan mahasiswa PTS dibunuh dibakar di OKU Timur semester 5 Teknik Informatika dan aktif organisasi. (TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA)

Mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Palembang, Febri Setiawan (20) tewas hangus terbakar di Desa Girimulyo, Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU Timur, Rabu (23/11/2022).

Sebelum dibakar ternyata korban sudah lebih dulu dibunuh tersangka Haidar (20) di Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir pada Selasa 22 November 2022.

Selanjutnya jenazah korban dibawa tersangka menggunakan mobil ke rumahnya di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur.

"Jenazah Febri sempat dibawa ke rumah tersangka dimasukan ke dalam bagasi mobil dan parkir di rumah," kata Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono melalui Kasat Reskrim AKP Hamsal, Kamis (24/11/2022).

Jenazah itu dibiarkan di dalam bagasi mobil tersebut satu malam, baru keesokan harinya tersangka membawa jenazah korban ke lokasi pembakaran.

"Tersangka sempat tidur di rumahnya satu malam," ujarnya.

AKP Hamsal dalam kesempatan ini juga mengungkapkan motif sebenarnya pembunuhan dari sesama mahasiswa tersebut.

"Tersangka berusaha untuk mengambil mobil korban," ujar Kasat Reskrim.

Pembunuhan tersebut sudah direncanakan oleh pelaku secara matang.

"Dia juga sudah siap membawa sajam dari rumah saat mengajak korban ketemu di Ogan Ilir," tutupnya.

Febri Setiawan (20) mahasiswa salah satu universitas swasta di Palembang menjadi korban pembunuhan berencana yang dilakukan Khaidar (20).

Jenazah korban ditemukan hangus terbakar di lahan milik warga yang berada di Desa Girimulyo, Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU Timur, Rabu (23/11/2022).

Polisi mengungkapkan, Khaidar nekat merencanakan pembunuhan karena ingin menguasai mobil korban.

Baca juga: Motif Pembunuhan Febri Setiawan Mahasiswa di Palembang, Jenazah Hangus di Girimulyo OKU Timur

Ingin Kuasai Mobil Korban

Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP Hamsal mengungkapkan motif sebenarnya pembunuhan dari sesama mahasiswa tersebut.

"Tersangka berusaha untuk mengambil mobil korban," ujar Kasat Reskrim.

Pembunuhan tersebut sudah direncanakan oleh pelaku secara matang.

"Dia juga sudah siap membawa sajam dari rumah saat mengajak korban ketemu di Ogan Ilir," tutupnya.

Tubuh Hangus dan penuh luka

Terungkapnya kasus ini setelah Rufaili hendak mengecek lahan miliknya yang berada di Desa Girimulyo, Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU Timur, Rabu (23/11/2022).

Kapolsek Belitang III Ipda Jhoni Albert mengatakan, saat mengecek lahan, Rufaili seketika kaget melihat sesosok mayat tergeletak dan kondisi sudah terbakar di lahan miliknya.

Kemudian Rufaili langsung meminta tolong kepada warga dan perangkat desa.

Mendapat laporan tersebut, polisi langsung bergegas mendatangi lokasi kejadian.

"Ada bekas tusukan di bagian dada, perut dan leher belakang korban," kata Kapolsek Belitang III Jhoni Albert.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved