Berita Nasional
Prada Indra Dianiaya 4 Orang, Kakak Beberkan Obrolan Terakhir : Adik Saya Diajak Kumpul Senior
Kematian tragis Prada Muhammad Indra Wijaya atau Prada Indra dinilai banyak kejanggalan oleh pihak keluarga.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kematian tragis Prada Muhammad Indra Wijaya atau Prada Indra dinilai banyak kejanggalan oleh pihak keluarga.
Setelah pihak keluarga menemukan sejumlah tanda tak wajar berupa luka di tubuh Prada Indra.
Dugaan akan Prada Indra mengalami tindakan penganiayaan sebelum dinyatakan meninggal dunia mencuat.
Sebelumnya, Prada Indra tamtama yang bertugas di Sekretariat Markas Komando Operasi (Makoopsud) III Biak ditemukan dalam kondisi pingsan di mess.
Lalu dibawa ke RS Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Manuhua Biak, pada Sabtu (19/11/2022).
Sayangnya, nyawa dari Prada Indra tak bisa lagi tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Melansir dari Tribunjatim, Prada Indra sempat bercerita, dirinya akan berkumpul dengan senior sebelum dikabarkan meninggal dunia.
Hal ini disampaikan oleh kakak kandung Prada Indra, Rika Wijaya (23), dalam konferensi pers daring, Rabu (23/11/2022).
"Kebetulan adik saya masih sempat melapor dengan pacarnya bahwa akan dilakukan kumpul setelah futsal dengan senior-seniornya," ujar Rika.
Rika menuturkan, pihak keluarga dan pacarnya memang mengetahui rutinitas Prada Indra yang bermain futsal setiap Sabtu malam.
Tiba-tiba, pihak keluarga menerima pesan WhatsApp bahwa Indra telah meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Lanud Manuhua Biak.
Rika pun enggan menyimpulkan kematian adiknya tersebut akibat tindakan senior saat berkumpul.
Namun ia curiga terjadi kekerasan saat melihat kondisi jenazah adiknya.
Pasalnya setelah jenazah Prada Indra tiba di rumah duka, pihak keluarga menemukan sekujur tubuhnya ditemukan penuh luka dan lebam.
Tidak hanya itu, darah juga masih terlihat bercucuran di bagian kepala dan terdapat bekas sayatan.