Tanah Longsor di Cilacap

Sedihnya Dedi Saat Tahu Rumahnya 'Hilang' Tertimbun Longsor, Nasib Istri & 2 Anaknya Belum Diketahui

Cerita dari seorang keluarga korban longsor di Cilacap saat ditelepon rumahnya tertimbun longsor dan nasib istri dan anaknya belum diketahui

Tangkap layar KompasTv
LONGSOR DI CILACAP - Longsor melanda Dusun Cibuyut dan Tarukahan, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025). Warga mengungkap detik-detik terjadinya longsor 

Ringkasan Berita:
  • Pada Kamis (13/11/2025) malam, terjadi bencana longsor di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
  • Korban 11 orang meninggal, semantara itu 12 lainnya masih hilang dan dalam pencarian
  • Dedi sedih istri dan dua anaknya tertimbun longsor dan belum diketahui nasibnya
 

 

TRIBUNSUMSEL.COM, CILACAP - Saat mendapat telepon dari saudaranya, Kamis (13/11/2025) malam, Dedi (40), warga Dusun Tarukahan, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah kaget dan sedih. 

Saudara Dedi itu menginformasikan bahwa rumahnya di Dusun Tarukahan sudah tak terlihat lagi akibat tertimbun longsor dalam percakapan via telepon tersebut.

Karena teringat akan istri dan anak-anaknya yang tinggal di rumah itu, Dedi yang saat itu sedang bekerja di Jakarta langsung bergegas pulang.

Lilis (39), istrinya serta dua anak mereka Yanuar (15) dan Arumi (4) hingga kini belum diketahui nasibnya.

"Sekitar pukul 19.30 WIB saya masih komunikasi sama istri. Saya tanya (anak-anak) lagi ngapain, katanya sudah tidur," kata Dedi di lokasi bekas rumahnya mengutip Kompas.com, Sabtu (15/11/2025).

Tak lama kemudian, Dedi menerima telepon dari saudaranya yang memberitahukan bahwa rumahnya tertimbun tanah dan tak lagi tampak.

"Saudara telepon bilang, 'rumah kamu tertimbun tanah, sudah enggak kelihatan'. Setelah itu saya langsung pulang dari Jakarta," kata Dedi.

Sesampainya di kampung halaman, Dedi hanya bisa melihat tumpukan tanah serta puing-puing bangunan yang dulu merupakan rumah keluarganya.

"Tahu-tahu sudah tertimbun tanah kayak gini, rumahnya sudah enggak kelihatan. Makanya sedih banget," ucapnya.

Beberapa hari sebelum longsor, sang istri Lilissempat mengabari bahwa anak bungsu mereka sedang sakit.

Dedi diminta anaknya itu untuk pulang lebih cepat.

"Ayo pulang gitu, biasa anak kecil kadang kan sakit. Saya rencananya memang mau pulang, tapi nanti akhir bulan setelah gajian," ujar Dedi.

Dedi berharap proses penyelamatan berjalan lancar dan keluarganya segera ditemukan. 

"Mudah-mudahan evakuasi berjalan dengan baik dan lancar. Semoga cepat ditemukan," katanya dengan suara bergetar.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved