Gempa Cianjur
Tiga Penyebab yang Membuat Gempa Cianjur Miliki Daya Rusak Besar, Kini Giliran Banjir yang Melanda
Musibah gempa Cianjur memakan ratusan korban jiwa. Tercatat sudah ada 284 korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kemudian data masyarakat yang mengungsi sejumlah 58.362 orang, luka-luka 1.083 orang, kerusakan infrastruktur seperti rumah rusak total berjumlah 22.198 unit.
Baca juga: Nurhayati Hanya Pasrah dan Berdoa Saat Terkubur 4 Jam di Reruntuhan Madrasah Ketika Gempa Cianjur
Baca juga: Kondisi Cecep Adik Dinar Candy Setelah Ditemukan Hilang Gempa Cianjur, Lahap Makan dan Semakin Manja
Hujan turun di pusat gempa Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).
Hujan tersebut menyebabkan banjir di daerah-daerah yang terkena gempa Cianjur.
Di antaranya banjir melanda Kampung Rawa Cina Kaler, Kamung Rawa Cina Kidul, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Dalam siaran langsung live facebook Tribunjabar.id, jalanan di kampung tersebut terendam banjir.
Hanya, banjir tersebut tidak dalam dan airnya mengalir ke sawah.
Sejumlah kendaran masih bisa melintas.
Nanang, warga Rawa Cina Kidul, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, yang berada di lokasi menyebutkan, warga masih trauma dengan peristiwa gempa Cianjur.
Kampung-kampung tersbeut sepi dan ditinggalkan oleh penghuninya dan memilih tinggal di pengungsian.
"Sebelumnya belum pernah banjir. Ini banjir karena ada longsor," ujarnya.
Material longsor yang disebabkan gempa Cianjur menutup saluran air.
Hingga berita ini ditulis, hujan deras masih mengguyur daerah pusat gempa Cianjur itu.
Masyarakat diminta untuk berhati-hati karena jalanan licin.

Evakuasi dari Darat dan Udara
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto akan mengupayakan evakuasi korban gempa di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur melalui darat dan udara dengan pesawat helikopter.