Berita Nasional

Amarah Menteri Bahlil Lahadalia Respon Kericuhan Hingga Adu Jotos Munas HIPMI XVII : Memalukan !

Menteri Investasi sekaligus Ketua Dewan Pembina HIPMI, Bahlil Lahadalia mengungkapkan rasa kecewanya atas keributan berujung adu jotos yang terjadi pa

Istimewa
Menteri Investasi sekaligus Ketua Dewan Pembina HIPMI, Bahlil Lahadalia menyebut kericuhan hingga adu jotos dalam Munas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) XVII di Solo adalah suatu tindakan yang memalukan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Menteri Investasi sekaligus Ketua Dewan Pembina HIPMI, Bahlil Lahadalia mengungkapkan rasa kecewanya atas keributan berujung adu jotos yang terjadi pada Munas HIPMI XVII di Solo.

Dengan lantang, Bahlil menyebut keributan itu adalah suatu tindakan yang memalukan.

Amarah itu Bahlil ungkapkan saat hadir dalam Munas HIPMI XVII tersebut.  

Baca juga: Viral Munas Hipmi di Solo Berujung Baku Hantam, Dipicu Salah Paham Antar Peserta

Diketahui, Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) XVII di Solo, Jawa Tengah diwarnai dengan kericuhan hingga aksi adu jotos.

Kericuhan Munas HIPMI XVII pertama terjadi pada Senin (21/11/2022), di mana ada adu jotos antar peserta.

Kemudian pada Selasa (22/11/2022) kericuhan kembali terjadi.

Bahkan saat Menteri Investasi sekaligus Ketua Dewan Pembina HIPMI, Bahlil Lahadalia, hadir dalam Munas HIPMI XVII tersebut.

Bahlil Lahadalia mengaku kecewa soal kericuhan yang terjadi.

Bahlil Lahadalia menyayangkan insiden kericuhan, dirinya juga mengungkapkan, senior-senior HIPMI sedih dan menangis melihat kericuhan itu.

Soal kericuhan pada Selasa malam (22/11/2022) berawal dari dalam ruangan sidang pleno karena banyaknya interupsi.

Saat baru dimulai, para peserta sudah menyampaikan interupsi terkait pemilihan ketua sidang pleno oleh ketua sementara sidang pleno.

Yang terpilih adalah dari Jawa Tengah, namun para peserta Munas HIPMI XVII dari wilayah timur tak setuju.

Bahkan saat momen tersebut para peserta berteriak menyampaikan interupsi, pada malam peserta semakin emosi hingga naik ke atas panggung.

Dalam sebuah momen, Bahlil menegaskan bahwa HIPMI merupakan organisasi intelektual, organisasi entrepreneur, dan organisasi berkumpulnya orang-orang punya cara pandang menyelesaikan masalah dengan baik.

"Memalukan ini kita udah kaya OKP (organisasi kepemudaan, red) saja, waktu saya jadi ketua umum HIPMI, mencabut mandat bergabungnya HIPMI di KNPI dengan alasan bahwa HIPMI bukan OKP," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved