Berita Musi Rawas
Syarat Membuat Kartu Tani di BRI Musi Rawas, Dipakai Menebus Pupuk Subsidi
Bagi petani yang belum punya kartu tani BRI masih ada kesempatan, ada beberapa syarat membuat kartu tani di BRI dan harus dipenuhi.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS- Pembagian kartu tani BRI di Musi Rawas dilakukan hari ini, Selasa (22/11/2022) dan ternyata cukup banyak petani di Kecamatan Tugumulyo belum mendapatkan kartu tani.
Kartu tani berguna untuk petani dalam menebus pupuk bersubsidi dari pemerintah, dengan sistem menabung di Bank BRI.
Bagi petani yang belum punya kartu tani BRI masih ada kesempatan, ada beberapa syarat membuat kartu tani di BRI dan harus dipenuhi.
Kepala Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Mura, Sumarno mengatakan dari 17 Desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Tugumulyo, hampir rata-rata 50-100 petani yang belum mendapatkan kartu tani.
"Masih banyak yang belum dapat, satu desa mungkin ada 50-100 petani," kata Sumarno saat dibincangi Sripoku.com, Selasa (22/11/2022) di ruang kerjanya.
Dikatakan Sumarno, mereka yang belum mendapatkan kartu tani tersebut, karena belum tergabung dalam kelompok tani (Poktan).
"Mereka belum dapat kartu tani, karena banyak yang belum bergabung dalam Poktan," ucapnya.
Baca juga: Karyawan Dealer Mobil Tewas Korban Tabrak Lari di Lubuklinggau Jalan HM Suharto, Ditabrak Dump Truk
Hanya saja lanjut Sumarno, meski belum mendapat kartu tani, maka masih bisa mendapatkan.
Ada syarat mendapatkan kartu tani yakni harus diusulkan lebih dulu ke sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
"Masih bisa dapat, tapi nanti. Ada beberapa syarat pertama harus tergabung dalam Poktan, setalah itu harus diusulkan ke e-RDKK," ungkapnya.
Ditambahkan, bahkan saat ini pihaknya kita tengah fokus melakukan perbaikan data e-RDKK, sebab data penyaluran kartu tani merupakan data terdahulu sejak 3-4 tahun lalu.
"Jadi sekarang masih kita perbaiki, bahkan kini menjadi fokus kami. Sehingga, semua petani di Kabupaten Mura ini mendapat kartu tani," ucapnya.
Kartu tani tersebut sambung Sumarno, bisa digunakan petani untuk menebus pupuk bersubsidi, yang disiapkan oleh pemerintah.
"Selain kartu tani, mereka juga diberikan buku tabungan. Jadi nanti mereka nabung dulu, sampai saldonya mencukupi untuk menebus. Nebusnya di agen," imbuhnya.
Sementara itu, Yanto salah seorang petani di Desa Triwikaton yang belum mendapat kartu tani mengaku, cukup kecewa.